
Jakarta –
Banyak kenangan masa kecil Abidzar yang mengusik Umi Pipik. Salah satunya ketika putra sulungnya mulai bolos sekolah hingga dipanggil ke sekolah.
“Abi waktu SMA. Saya ditelepon ke sekolahnya ‘Umi Abidzar tidak masuk’, ‘Hah? Kok bisa cium tangan saya tadi’,” kenang Umi Pipik saat ditemui di Kawasan Bintaro, Tangerang Selatan, Banten, baru-baru ini.
Ternyata, ini sama persis dengan mendiang Ustaz Jefri Al Buchori yang juga bolos sekolah hingga menyebabkan Umi Tatu dipanggil ke sekolah.
IKLAN
GULIR UNTUK LANJUTKAN KONTEN
“Dulu memang begitu. Makanya Umi sering dipanggil ke sekolah. ‘Umi Jefry nggak ada’, padahal dia cium tangannya. Jadi kayak diolok-olok bapaknya,” kata Umi. Mengintip.
Namun, ayah dan anak itu memiliki alasan berbeda untuk meninggalkan sekolah.
“Kondisi kali ini berbeda. Uje mungkin lebih untuk hiburan. Abi mungkin karena melihat bagaimana Umi bekerja di semua jenis tulang, jadi saya memutuskan tidak mau sekolah, lalu dia mulai pergi ke semua jenis.” dari instansi,” kata Umi Pipik.
Melihat Abidzar bekerja keras sejak remaja untuk membantu perekonomian keluarga, Umi Pipik mengaku tidak memaksa anaknya.
“Saya juga tidak pernah mau jadi beban. Maksud saya alhamdulillah ada rezeki,” kata Umi Pipik.
“Saya hanya tidak ingin itu menjadi tanggung jawabnya,” tambahnya.
Abidzar selalu mengutamakan keluarganya di atas segalanya.
“Tapi dia masih seperti itu. Maksudku lebih dari tiba-tiba mati lampu, aku yakin Umi belum mengisi token. Ya, dia mengisi token. Ya, dia membantu hal-hal kecil di rumah.” dia menyimpulkan.
Simak Video “Abidzar Rencanakan Ziarah ke Makam Ustaz Jefri Al Buchori”
[Gambas:Video 20detik]
(keledai/keledai)