
Jakarta –
Twitter akhirnya merilis layanan berlangganan Twitter Biru untuk pengguna Android. Layanan ini sebelumnya tersedia di aplikasi Twitter untuk iOS dan di web.
Pengguna Android kini bisa berlangganan Twitter Blue langsung dari aplikasi dengan biaya bulanan USD 11 atau sekitar Rp 166 ribu, sama dengan biaya berlangganan yang dibayarkan pengguna iOS.
Namun, biaya berlangganan Twitter Blue melalui Android dan iOS lebih mahal dibandingkan melalui web. Twitter mematok harga USD 8 per bulan atau sekitar Rp 125 ribu untuk langganan Twitter Blue melalui web.
IKLAN
GULIR UNTUK LANJUTKAN KONTEN
Selisih harga ini kemungkinan karena Twitter dan Elon Musk tidak mau membayar komisi untuk pembelian di Apple App Store dan Google Play Store. Akibatnya, pengguna Android dan iOS harus membayar lebih.
Selain itu, Twitter juga merilis paket berlangganan Twitter Blue selama setahun dengan biaya lebih murah sebesar USD 84 atau sekitar Rp 1,2 juta. Namun, paket berlangganan satu tahun ini hanya tersedia untuk pendaftaran web, seperti dikutip dari TechCrunch, Jumat (20/1/2023).
Twitter Blue sendiri saat ini baru tersedia di enam negara, yakni Amerika Serikat, Kanada, Inggris, Australia, Selandia Baru, dan Jepang.
Biaya langganan Twitter biru di enam negara Foto: Tangkapan layar/Twitter
Pelanggan Twitter Biru akan segera mendapatkan sederet fitur eksklusif. Termasuk centang biru yang sebelumnya hanya tersedia untuk selebriti, politisi, jurnalis, dan tokoh lainnya.
Fitur lain yang tersedia antara lain mengunggah video 1080p dengan durasi lebih lama, mengedit tweet, mode membaca, serta ikon dan tema khusus. Ada juga fitur tambahan seperti melihat lebih sedikit iklan di timeline dan memprioritaskan tweet dari akun terverifikasi, namun fitur tersebut masih belum tersedia.
Twitter Biru versi baru diluncurkan pada November 2022 sebagai sumber pendapatan baru bagi perusahaan untuk menjauh dari ketergantungan pada pengiklan. Sejak dibeli oleh Elon Musk pada Oktober tahun lalu, Twitter memang ditinggalkan oleh beberapa pengiklan.
Menurut laporan The Information baru-baru ini, pendapatan harian Twitter dari bisnis periklanan turun 40% dibandingkan tahun lalu. Lebih dari 500 pengiklan top Twitter juga berhenti beriklan sejak Musk mengambil alih perusahaan.
Simak Video “Twitter Blue Rilis Ulang, Elon Musk Tetapkan Tarif Mahal untuk Pengguna iPhone”
[Gambas:Video 20detik]
(vmp/vmp)