
Jakarta, CNBC Indonesia – Tiga indeks utama pasar saham Amerika Serikat (AS) dibuka menguat pada perdagangan Senin (22/5/2023) waktu setempat. Ini terjadi di tengah investor mengincar negosiasi lebih lanjut tentang plafon utang AS.
Indeks Dow Jones (DJI) naik 0,24%, Indeks S&P 500 naik 0,40%, dan Nasdaq naik 0,42%.
Melansir CNBC International, Presiden AS Joe Biden dan Ketua DPR Kevin McCarthy akan bertemu pada Senin waktu AS untuk melanjutkan negosiasi plafon utang.
IKLAN
GULIR UNTUK LANJUTKAN KONTEN
Menteri Keuangan Janet Yellen mengatakan AS dapat gagal bayar utangnya paling cepat 1 Juni.
Pasar saham AS terus menguat ditopang oleh saham-saham teknologi, di tengah negara Paman Sama itu menghadapi potensi gagal bayar utang dan inflasi yang membandel.
Ahli strategi Bank of America Savita Subramanian pada Minggu (21/5) menaikkan target akhir tahun indeks S&P 500 menjadi 4.300 dari 4.000. Savita mengatakan fokus perseroan pada efisiensi akan membuat laba lebih stabil dan saham tidak dinilai terlalu tinggi.
“Valuasi tidak rendah sekarang, tetapi jarang rendah selama penurunan laba. Pada pendapatan yang disesuaikan secara siklis,” kata Subramanian dalam sebuah catatan kepada klien.
Musim pendapatan kuartal pertama sedang mereda, tetapi ada beberapa laporan penting dalam beberapa hari ke depan, seperti laporan keuangan Zoom Video pada hari Senin dan pada hari Selasa untuk Lowe’s dan Dick’s Sporting Goods.
Minggu ini memiliki serangkaian rilis data ekonomi yang lebih ringan, seperti pembacaan kedua PDB kuartal pertama pada hari Kamis dan indeks pengeluaran konsumsi pribadi (PCE), ukuran inflasi favorit Fed, pada hari Jumat.
Risalah The Fed pada hari Rabu dari hasil pertemuan FOMC Mei juga bisa menjadi indikasi bagaimana bank sentral memikirkan kemungkinan kenaikan suku bunga lebih lanjut.
Sebelumnya, Ketua Fed Jerome Powell pada Jumat pekan lalu (19/5) mengindikasikan tekanan pada sistem perbankan dapat memperlambat pertumbuhan ekonomi dan mengurangi urgensi kenaikan suku bunga.
Selain data di atas, para trader juga akan memantau hari investor JPMorgan Chase pada hari Senin.
PENELITIAN CNBC INDONESIA
[email protected]
[Gambas:Video CNBC]
Artikel Berikutnya
Video: Gara-gara Elon Musk, Saham Tesla Turun 12%
(trp/trp)