Transjakarta Minta Maaf Soal Ada Situs Porno Dalam Konten Medsosnya
Jumat, 10 November 2023 – 18:09 WIB
Jakarta – Baru-baru ini media sosial (medsos) milik PT Transjakarta menjadi sorotan publik karena muncul histori penelusuran situs pornografi dalam konten reels iIstagramnya. Kini, unggahan tersebut telah dihapus dan PT Transjakarta telah meminta maaf atas kelalaian tersebut.
Baca Juga :
Jual Foto dan Video ABG Bugil, Remaja Asal Pasuruan Ditangkap
Kepala Divisi Sekretaris Perusahaan dan Humas Transjakarta, Apriastini Bakti Bugiansri, memastikan unggahan yang memuat situs pornografi itu tak disengaja. “Atas konten di media sosial, kami meminta maaf atas kesalahan konten yang ditayangkan di media sosial,” ujar Apriastini dalam pernyataannya, Jumat, 10 November 2023.
“Penyajian konten tersebut sama sekali tidak ada unsur kesengajaan,” ujarnya menambahkan.
Baca Juga :
Deklarasi Pemilu Damai, Polresta Tangerang Awasi Penggunaan Medsos Anggota dan Masyarakat
Apriastini menegaskan bahwa pihaknya bakal lebih berhati-hati dalam merilis konten untuk di-upload di jagat raya dunia maya.
Baca Juga :
Adian Napitupulu Bantah Punya Medsos: yang Dibully Netizen Bukan Akun Gue
“Ke depannya kami akan melakukan koordinasi secara ketat, pengecekan secara berulang agar seluruh konten yang disajikan dapat sesuai, baik dan benar,” katanya.
Sebagai informasi, konten viral PT Transjakarta itu ramai menjadi perbincangan di media sosial Twitter atau X. Dalam unggahan salah satu akun @akuluthfi, terlihat konten dengan memperlihatkan layar ponsel. Namun, terdapat situs pornografi dalam unggahan konten PT Transjakarta itu.
Layar tersebut tengah menampilkan histori penelusuran ‘Frequently Visited’. Konten pertama yang paling sering dikunjungi menurut histori ini yakni website bertuliskan ‘free porn videos’. Namun, konten reels tersebut sudah dihapus dari media sosial Transjakarta.
Halaman Selanjutnya
Layar tersebut tengah menampilkan histori penelusuran ‘Frequently Visited’. Konten pertama yang paling sering dikunjungi menurut histori ini yakni website bertuliskan ‘free porn videos’. Namun, konten reels tersebut sudah dihapus dari media sosial Transjakarta.