Jakarta, CNBC Indonesia – Orang-orang terkejut dengan masuknya Isuzu MU-X ke segmen SUV Ladder Frame. Pasalnya, selama ini hanya terdengar dominan oleh Mitsubishi Pajero Sport dan Toyota Fortuner.
Sayangnya, penjualan MU-X masih tergolong rendah dibandingkan kedua pesaingnya, bahkan cenderung tidak laku. Tidak hanya angka penjualan tahun ini, tetapi juga tahun lalu, produsen juga buka suara.
Ketimbang menggarap mobil penumpang seperti SUV, Isuzu lebih memilih fokus pada segmen komersial seperti truk. Namun, bukan berarti perseroan sama sekali meninggalkan segmen penumpang.
IKLAN
GULIR UNTUK LANJUTKAN KONTEN
“Saat ini jenis light commercial vehicle (LCV) Isuzu fokus membidik pasar di segmen perkebunan, pertambangan, oil & gas, dan rental company,” ujar Head of Marketing & Digitalization Development Department – Isuzu Sales Operations Alita Cahyaningtyas PT Astra International Tbk. kepada CNBC Indonesia, dikutip Sabtu (18/3/23).
Berdasarkan data Gaikindo Year to Date (YTD) Market Division Februari 2023, penjualan retail atau dari dealer Isuzu ke konsumen untuk All New Isuzu mu-X 4×4 berjumlah 35 unit.
“Pangsa pasar Isuzu mu-X meningkat 1,6% dibandingkan tahun 2022,” kata Alita.
Sementara grosir, atau dari pabrikan ke dealer, angka 35 unit merupakan koleksi Januari dan Februari. Isuzu berharap akan ada peningkatan penjualan ke depannya.
“Dengan pasar yang terus berkembang di tahun 2023 dan penerimaan pelanggan yang baik, kami juga optimis penjualan All New Isuzu mu-X 4×4 akan berada pada angka optimal hingga akhir tahun 2023,” ujar Alita.
“Melalui strategi komersial Isuzu yang didukung dengan performa produk DNA Isuzu, layanan purna jual yang siap pakai, dan solusi operasional yang komprehensif, kami semua yakin dan optimis mampu bersaing dalam perkembangan industri otomotif saat ini, khususnya pada kendaraan 4×4. segmen (baik pikap 4×4 maupun SUV). 4×4),” lanjutnya.
[Gambas:Video CNBC]
Artikel Berikutnya
Nasib Pajero yang ‘naas’ diler berikan diskon hingga Rp 20 juta
(Luc/Luc)
