
Jakarta –
Sir Jim Ratcliffe adalah salah satu calon investor untuk membeli Manchester United. Ratcliffe sudah lama menjadi fans MU, bahkan sempat mengkritik pembelian klub yang mendatangkan Fred.
The Glazers menjual Manchester United. Ada dua pihak yang berkepentingan, pengusaha asal Qatar, Sheikh Jassim Al Thani, dan pengusaha asal Inggris, Sir Jim Ratcliffe.
Keduanya telah mengunjungi Manchester United secara terpisah. Sheikh Jassim Al Thani diwakili timnya pada Kamis (16/7) sehari kemudian Sir Jim Ratcliffe yang datang.
IKLAN
GULIR UNTUK LANJUTKAN KONTEN
Sir Jim Ratcliffe adalah pendiri perusahaan kimia INEOS dan pendiri perusahaan shale gas ‘Inspec’. Namanya masuk dalam daftar orang terkaya di dunia di urutan 158 versi Forbes.
Dia menerima gelar ksatria dalam Penghargaan Ulang Tahun Ratu 2018 untuk layanan bisnis dan investasi.
Dilansir dari Sky Sports, Sir Jim Ratcliffe sudah lama menjadi penggemar Manchester United sejak zaman Sir Alex Ferguson. Ratcliffe juga diketahui telah mengambil alih kepemilikan klub Liga 1 Perancis, Nice. Ia juga tercatat sebagai pemilik klub sepak bola Swiss Super League FC Lausanne-Sport.
Ratcliffe disebut telah menawarkan untuk membeli Chelsea dari Roman Abramovich. Namun, dia dikalahkan oleh miliarder AS Todd Boehly.
Pada 2019 saat diwawancarai oleh The Times, Sir Jim Ratcliffe secara terbuka tidak senang dengan manajemen Manchester United. MU mengutip kinerja yang buruk dan gagal membelanjakan dengan benar, termasuk mengapa membeli Fred!
“Mereka tidak bisa menunjuk manajer yang tepat. Mereka membelanjakan uang dengan bodoh, misalnya (membeli) Fred,” katanya.
“MU telah menghabiskan banyak uang setelah era Sir Alex tapi performanya buruk. Jujur saja sangat buruk,” tambahnya.
“Coba kembangkan pemain akademi dan berbisnis dengan bijak untuk membeli pemain. MU sepertinya sudah kehilangan arah,” pungkasnya.
Semoga pertemuan antara Sir Jim Ratcliffe dan MU kemarin tidak canggung!
(af/lari)