liveslot168
liveslot168
liveslot168
liveslot168
liveslot168
liveslot168
liveslot168
Cocol88
Cocol88
Cocol88
Cocol88
Cocol88
Cocol88
Cocol88
bosswin168
bosswin168 login
bosswin168 login
bosswin168 rtp
bosswin168 login
bosswin168 link alternatif
boswin168
bocoran rtp bosswin168
bocoran rtp bosswin168
slot online bosswin168
slot bosswin168
bosswin168 slot online
bosswin168
bosswin168 slot viral online
cocol88
cocol88
cocol88
cocol88
cocol88
cocol88
cocol88
cocol88
lotus138
bosswin168
bosswin168
maxwin138
master38
master38
master38
mabar69
mabar69
mabar69
mabar69
master38
ronin86
ronin86
ronin86
cocol77
cocol77
ronin86
ronin86
ronin86
ronin86
ronin86
ronin86
ronin86
cocol77
ronin86
cocol77
cocol77
cocol77
maxwin138
March 29, 2023
Sekelumit Drama Jelang Pelatnas eSports SEA Games

Jakarta

Pengurus Besar Esports Indonesia (PBESI) dalam waktu dekat akan diumumkan pusat pelatihan eSports nasional untuk SEA Games 2023. Namun, persiapan pusat pelatihan nasional memiliki beberapa drama juga.

Seperti diketahui, di media sosial ramai perbincangan di komunitas penggemar tentang beberapa pemain pro Valorant Tanah Air yang tak memenuhi panggilan PBESI untuk bela negara di SEA Games 2023.

Nah, sesuai rumor yang beredar di masyarakat, beberapa pro player yang dimaksud berasal dari tim Boom Esports. Untuk itu detikINET juga telah menghubungi Gary Ongko Putera, Founder dan CEO Boom Esports.

IKLAN

GULIR UNTUK LANJUTKAN KONTEN

Dia mengatakan ada beberapa pemain Boom yang dipanggil ke SEA Games Kamboja termasuk tiga pemain Valorant dan empat anggota PUBG Mobile. Ada beberapa kendala mengenai jadwal antara SEA Games dan kompetisi ValorantPisahkan 2 VCT ID untuk meningkatkan ke Ascension.

“Terkait Valorant saat saya menerima panggilan, para pemain terus bertanya kepada saya apakah bisa diajukan ke PBESI untuk mengirimkan tim, karena jadwal SEA Games bersinggungan dengan VCT ID Split 2,” tutur Gary.

Gary mengatakan bahwa gugatan itu adalah tawaran. Ada opsi untuk bergabung atau menolak tanpa tekanan apa pun. Karena permintaan untuk personel dan bukan tim yang lengkap, Boom Esports memilih untuk tidak berpartisipasi.

“Pilihan untuk tidak ikut memang sudah tertulis di formulir pendaftaran, dan keputusan ini harus diterima karena merupakan bagian dari semangat sportifitas semua pihak,” pungkas Gary.

Saat dikonfirmasi ke PBESI, Kepala Humas Ashadi Ang tidak menanggapi lebih lanjut. Ashadi menegaskan bela negara, termasuk melalui olahraga, merupakan hak dan kewajiban warga negara seperti yang dicita-citakan dalam UUD 1945.

“Oleh karena itu kami berpesan agar setiap pemain esports dapat memenuhi kewajibannya sebagai wujud rasa nasionalisme dan cinta tanah air,” kata Ashadi kepada detikINET, Kamis (2/3/2023).

Ashadi mengatakan, tim Valorant sudah terbentuk dan PBESI fokus pada persiapan terbaik untuk Timnas. PBESI berupaya mengoptimalkan fasilitas yang diperlukan, agar performa teknis dan non teknis para pemain meningkat.

Menurutnya, semua pemain yang berkontribusi saat ini merupakan atlet-atlet terbaik Tanah Air. Mereka memiliki semangat dan komitmen yang tinggi untuk membela Tanah Air di kancah dunia.

“Kami berharap komitmen yang ditunjukkan oleh para atlet Timnas SEA Games Kamboja 2023 ke-32 dapat menginspirasi generasinya untuk menyumbangkan kemampuan terbaiknya sesuai profesinya masing-masing untuk Indonesia tercinta,” pungkas Ashadi.

(telepon/telepon)