Senin, 25 September 2023 – 13:54 WIB

Tangerang – Para pedagang di Pasar Kutabumi, Kecamatan Pasar Kemis, Kabupaten Tangerang, memilih untuk tetap berdagang usai aksi penjarahan yang dilakukan oleh sekelompok orang tidak dikenal (OTK). 

Baca Juga :

Panen Durian Dorong Ekonomi Masyarakat Lebak, Petani Raup Rp 50 Juta-Rp 75 Juta per 25 Pohon

Pantauan di lokasi, Senin, 25 September 2023, lapak pedagang sayur mayur hingga beberapa kios busana pun tampak sudah beraktifitas jual beli. Namun, untuk para pedagang yang berada di lapak daging, terpaksa tidak berdagang usai lapaknya hancur dirusak para OTK tersebut. 

“Kalau saya akhirnya memilih untuk berdagang, awalnya takut, tapi dijamin keamanannya, jadi saya tetap dagang, kalau enggak dagang, saya mau makan apa,” kata Sri, salah seorang pedagang tempe. 

Baca Juga :

Aksi Penjarahan di Pasar Kutabumi, 4 Pedagang Dirawat di RSUD Tangerang

Suasana di Pasar Kemis, Tangerang usai penjarahan yang dilakukan OTK.

Photo :

VIVA.co.id/ Sherly (Tangerang)

Namun hal itu tidak dilakukan oleh pedagang daging, ikan dan ayam. Hal ini, karena lapak milik mereka tidak bisa digunakan untuk berjualan. 

Baca Juga :

Dukung Penjual Lokal dan UMKM, Fitur Shopee Live Jadi Pilihan Banyak Pelaku Usaha Lokal

Rochie, salah seorang pedagang mengatakan, hari ini, ia terpaksa tidak berdagang lantaran lapaknya hancur dirusak. Ia pun fokus untuk melakukan pembenahan pada lapaknya tersebut. 

“Saya tidak berdagang hari ini, soalnya lapak saya hancur. Jadi, saya memilih untuk beresin lapak dulu. Insya Allah besok sudah beraktifitas lagi,” ujarnya. 

Terlihat, lapak di area daging hancur hingga tidak bisa digunakan. Bahkan, atap dari area penjualan itu pun juga dirusak para OTK. 

Atas kejadian ini, kini pihak Polres Kota Tangerang, tengah melakukan investigasi terhadap pelaku perusakan dan penjarahan yang terjadi di pasar tersebut.

Halaman Selanjutnya

Terlihat, lapak di area daging hancur hingga tidak bisa digunakan. Bahkan, atap dari area penjualan itu pun juga dirusak para OTK.