
Jakarta –
Rusia terus menargetkan sistem pertahanan anti-rudal Patriot, yang dipasok ke Ukraina oleh Amerika Serikat dan Jerman. Menggunakan rudal hipersonik Kinzhal, salah satu sistem Patriot akhirnya terkena serangan itu dan rusak.
Sistem pertahanan udara Patriot buatan AS mungkin telah rusak, tetapi tidak hancur, oleh rentetan serangan rudal Rusia di sekitar Kyiv. AS masih menilai sejauh mana sistem itu rusak, kata sumber resmi. Mereka akan menentukan apakah sistem harus ditarik sepenuhnya atau diperbaiki di tempat oleh militer Ukraina.
Kementerian Pertahanan Rusia mengatakan di Telegram bahwa serangan presisi tinggi oleh sistem rudal hipersonik Kinzhal di kota Kyiv adalah tentang sistem rudal anti-pesawat Patriot buatan AS.
IKLAN
GULIR UNTUK LANJUTKAN KONTEN
dikutip detikINET dari CNN, para pejabat Ukraina mengatakan mereka berhasil mencegat enam rudal hipersonik yang ditembakkan oleh Rusia, tetapi militer Ukraina menolak mengomentari klaim Rusia bahwa sistem tersebut Patriot tembakan. “Kami tidak dapat mengomentari itu. Kami tidak akan mengomentari sumber-sumber Rusia,” kata juru bicara Angkatan Udara Ukraina Yurii Ihnat.
Ukraina saat ini memiliki dua sistem pertahanan Patriot, satu disumbangkan oleh AS dan satu disumbangkan bersama oleh Jerman dan Belanda. Tidak jelas sistem mana yang berpotensi rusak, tetapi jika demikian hal itu dapat memengaruhi kemampuan Ukraina untuk mempertahankan Kyiv di tengah serangan misil Rusia yang semakin intensif.
Rusia telah menargetkan sistem Patriot dengan rudal hipersonik sebelumnya, namun gagal karena Ukraina berhasil mencegat rudal tersebut sebelum dapat mengenai Patriot.
Pejabat AS mengatakan serangan rudal itu kemungkinan mengenai salah satu dari beberapa komponen Patriot. Sistem Patriot lengkap memiliki 6 komponen utama: generator, set radar, stasiun kontrol, antena, stasiun peluncuran, dan rudal pencegat. Komponen-komponen ini beroperasi bersama untuk menembakkan rudal dan mengarahkannya ke sasaran.
Tetapi kerusakan parah pada satu atau lebih komponen dapat memaksa warga Ukraina menghentikan sistem dan harus meninggalkan negara itu untuk perbaikan.
Patriot memiliki radar yang kuat untuk mendeteksi target pada jarak jauh, menjadikannya platform pertahanan udara yang mampu mencegat rudal balistik dan banyak lagi. Tapi emisi radar juga memungkinkan musuh untuk mendeteksi Patriot dan mengetahui lokasinya.
Tonton Video “Rusia Konfirmasi Akan Terus Gunakan Rudal Hipersonik Kinzhal untuk Hancurkan Tentara Ukraina”
[Gambas:Video 20detik]
(fyk/fyk)