liveslot168
liveslot168
liveslot168
liveslot168
liveslot168
liveslot168
liveslot168
Cocol88
Cocol88
Cocol88
Cocol88
Cocol88
Cocol88
Cocol88
bosswin168
bosswin168 login
bosswin168 login
bosswin168 rtp
bosswin168 login
bosswin168 link alternatif
boswin168
bocoran rtp bosswin168
bocoran rtp bosswin168
slot online bosswin168
slot bosswin168
bosswin168 slot online
bosswin168
bosswin168 slot viral online
cocol88
cocol88
cocol88
cocol88
cocol88
cocol88
cocol88
cocol88
lotus138
bosswin168
bosswin168
maxwin138
master38
master38
master38
mabar69
mabar69
mabar69
mabar69
master38
ronin86
ronin86
ronin86
cocol77
cocol77
ronin86
ronin86
ronin86
ronin86
ronin86
ronin86
ronin86
cocol77
ronin86
cocol77
cocol77
cocol77
maxwin138
June 1, 2023
RI Tambah Porsi Saham di Bank Pembangunan Islam

Jakarta, CNBC Indonesia – Pemerintah memutuskan untuk menambah modal khusus atau kepemilikan saham di Islamic Development Bank (IsDB).

Hal itu diputuskan saat Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati selaku Gubernur IsDB menghadiri Sidang Tahunan IsDB ke-48 pekan lalu di Jeddah, Arab Saudi.

Sri Mulyani menjelaskan dengan penambahan modal khusus tersebut, Indonesia kini menjadi pemegang saham ketiga di IsDB. Masuknya Indonesia sebagai pemegang saham utama akan memberikan kesempatan untuk menempatkan seorang wakil secara permanen di Dewan Direksi.

IKLAN

GULIR UNTUK LANJUTKAN KONTEN

“Dan diharapkan dapat meningkatkan lending capacity, meningkatkan perannya dalam membantu negara anggota, memperkuat permodalan ISDB, serta berkontribusi secara global dalam mewujudkan kesejahteraan umat Islam,” jelas Sri Mulyani dalam siaran resminya, dikutip Rabu (17/10). ). /5/2023).

Lebih lanjut Sri Mulyani mengungkapkan, IsDB memiliki keunggulan komparatif dibandingkan bank pembangunan multilateral lainnya dalam mendorong Kerjasama Selatan-Selatan (KSS).

Negara anggota IsDB adalah negara berkembang, sehingga IsDB perlu meningkatkan dukungan pembiayaan pembangunan kepada negara anggota, termasuk melalui SSC, dan memastikan pembiayaan berbiaya rendah, seperti melalui hibah atau pembiayaan campuran.

Sebagai informasi, Indonesia telah memberikan dukungan kepada negara-negara kecil termasuk negara-negara di kawasan selatan melalui pembentukan Lembaga Dana Kerjasama Pembangunan Internasional (LDKPI) atau Bantuan Indonesia.

“Sampai saat ini LDKPI telah mengelola dana wakaf sebesar US$ 551,7 juta dan menyalurkan hasilnya ke 23 negara di berbagai kawasan sebesar US$ 7,5 juta dalam bentuk hibah,” jelas Sri Mulyani.

Sedangkan pada 2023, LDKPI menargetkan penyaluran alokasi sebesar US$ 17,2 juta, antara lain melalui kerja sama dengan IsDB dan mitra pembangunan lainnya.

Sejalan dengan persetujuan Dewan Gubernur IsDB untuk penambahan ibu kota Indonesia, kata Sri Mulyani, Indonesia siap mendukung IsDB sebagai bank pembangunan multilateral untuk kawasan selatan untuk memberikan dampak pembangunan dan berkontribusi bagi umat Islam dan komunitas global. .

Dalam kunjungan kerjanya ke Jeddah, Arab Saudi, Sri Mulyani juga melakukan pertemuan bilateral dengan Presiden IsDB Muhammad Al Jasser dan menyampaikan apresiasi atas dukungan Special Capital Increment (SCI) Indonesia kepada IsDB.

Dalam pertemuan bilateral tersebut, kedua pihak membahas dukungan IsDB terhadap isu krisis pangan dan perubahan iklim, isu Kerjasama Selatan-Selatan melalui pembiayaan campuran dengan PT SMI, serta pengadaan supply chain untuk kebutuhan haji dan umrah.

Indonesia merupakan salah satu negara pendiri IsDB dan telah menjadi anggota sejak 12 Agustus 1974. Dalam sidang tahunan ini, Indonesia bangkit dari pemegang saham ke-12 menjadi pemegang saham IsDB ke-3 terbesar.

Sejak berdiri hingga tahun 2022, Indonesia juga telah mendapatkan manfaat pendanaan bagi Indonesia hingga US$6,3 miliar untuk mendukung agenda pembangunan prioritas Indonesia di sektor-sektor seperti pertanian, pendidikan, kesehatan, kelautan dan perikanan, industri dan pertambangan, termasuk reformasi struktural dan peningkatan kapasitas manusia sumber daya alam.

[Gambas:Video CNBC]

Artikel Berikutnya

Sri Mulyani Tunjukkan Pengendalian Inflasi Indonesia Lebih Baik Dari AS

(stempel)