
Jakarta –
TSMC Saat ini, chip 3nm generasi pertama telah mulai diproduksi secara massal, dan produksinya telah dikendalikan oleh apel.
Chip 3nm generasi pertama ini memiliki tingkat keberhasilan 80%, sehingga setiap 100 chip yang dihasilkan dari wafer terdapat 80 chip yang lolos uji kualitas. Tingkat keberhasilan ini sangat penting bagi pengguna TSMC, karena harga wafer 3nm sangat mahal, mencapai USD 20 ribu (chip wafer 5nm hanya USD 16 ribu).
Dengan harga setinggi itu, untuk chip 3nm generasi pertama, bisa dibilang hanya Apple yang mampu membelinya. Chip dengan proses N3 memang produksi 100% dikunci oleh Apple.
IKLAN
GULIR UNTUK LANJUTKAN KONTEN
Kemungkinan chip tersebut akan digunakan di iPhone 15 Pro dan iPhone 15 Ultra. Setelah N3, barulah TSMC memproduksi N3E yang akan dimulai pada paruh kedua tahun 2023, katanya seperti dikutip detikINET dari Arena Telefon, Kamis (16/3/2023).
Chip N3E akan lebih murah dan lebih mudah dibuat daripada N3. Dengan begitu, chip N3E diharapkan memiliki khalayak yang lebih luas, seperti Intel, AMD, dan Qualcomm. Pasalnya, mereka akan menjual keripik tersebut ke pihak lain alias untung dari keripik tersebut. Jadi mereka harus menekan biaya produksi sebanyak mungkin.
Sedangkan Apple adalah pengguna chip tersebut, karena mereka menggunakan chip seri A dan M untuk produknya sendiri. Mereka mendapat manfaat, salah satunya, dari produk jadi. Contohnya iPhone dan Mac.
Menurut CEO CC Wei, chip dengan proses N3 ini diharapkan menghasilkan USD 1,5 triliun untuk TSMC dalam lima tahun ke depan. Mereka mengklaim bahwa chip N3 memiliki kinerja 15% lebih tinggi dan mengkonsumsi daya 30% lebih sedikit daripada N5.
Tonton Video “Apple Dituntut Oleh Pengguna Atas Tuduhan Rasial”
[Gambas:Video 20detik]
(asj/fyk)