
Jakarta –
Nikita Mirzani tentu kesal karena harus mendekam di Rutan Kelas IIB Serang selama dua bulan pada akhir tahun lalu. Tapi ada sesuatu yang harus disyukuri.
Menurut perempuan yang biasa disapa Nyai itu, saat masuk penjara, ia membeberkan banyak hal tentang Dito Mahendra, laki-laki yang melaporkannya.
“Saya agak bingung, saya selalu bermasalah dengan hukum, tapi (terhadap) masalah itu tidak saya lakukan dan pada akhirnya saya harus dikorbankan,” kata Nikita Mirzani di kanal YouTube miliknya.
IKLAN
GULIR UNTUK LANJUTKAN KONTEN
“Tapi nggak apa-apa, kalau kali ini pengorbanan saya layak masuk penjara. Kenapa? Dengan saya masuk penjara, Dito Mahendra yang disebut-sebut sebagai jurnalis dan korban akhirnya mengungkapkan semua masalahnya,” lanjutnya.
Dalam kesempatan itu, Nikita Mirzani juga memaparkan beberapa kasus yang dihadapi Dito Mahendra. Diketahui, Dito Mahendra telah dipanggil KPK untuk menjadi saksi dalam penyidikan kasus dugaan korupsi dan pencucian uang (TPPU) mantan Sekretaris Mahkamah Agung (MA) Nurhadi Abdurrachman.
Nikita Mirzani berharap pria yang disebut-sebut dekat dengan Nindy Ayunda itu tidak terus kabur. Dito Mahendra diharapkan memenuhi undangan KPK.
“Mudah-mudahan tahun 2023 Dito Mahendra segera menyerahkan diri ke KPK karena KPK juga sedang mencarinya,” kata Nikita Mirzani.
“Saya harap dia segera dipenjara, saya harap penjaranya panjang agar dia tidak keluar dari penjara. Saya ingin tahu siapa yang akan membantunya ketika dia masuk penjara,” imbuhnya.
Nikita Mirzani dibebaskan majelis hakim Pengadilan Negeri Serang setelah Dito Mahendra empat kali tidak dipanggil sebagai saksi pelapor. Hakim menilai Dito Mahendra tidak serius dengan laporannya.
“Karena tuntutan jaksa tidak diterima, maka diputuskan terdakwa Nikita Mirzani dibebaskan dari tuntutan,” kata ketua majelis hakim.
Setelah itu, Kejaksaan Negeri Serang pun melaporkan Dito Mahendra ke polisi dengan tuduhan menghalangi penuntutan kasus pencemaran nama baik yang dia laporkan sendiri.
Simak Video “Nikita Mirzani Ingin Rayakan Tahun Baru Bersama Anak”
[Gambas:Video 20detik]
(dar/nanah)