
Kabar gembira bagi pembuat TikTok, karena aplikasi yang dibuat oleh Bytedance ini ingin membagikan pendapatan uang iklan dalam program TikTok Pulse.
Dalam hal penghasilan dari iklan, pembuat TikTok harus memiliki minimal 100rb. pengikut pertama. Aplikasi ini benar-benar tidak memberikan rincian mengenai persentase pendapatan iklan yang dilaporkan.
Perusahaan hanya menjamin pendistribusian akan dilakukan secara merata kepada pencipta. Program TikTok Pulse akan diluncurkan pada Juni 2022.
Dilaporkan Telset dari Engadget Kamis (5/5.5022) tahap pertama program ini akan dilaksanakan di Amerika Serikat, kemudian secara bertahap akan berpindah ke sejumlah negara lain.
Program ini sangat menarik bagi penulis dengan ratusan ribu pelanggan karena mereka bisa mendapatkan penghasilan rajin-rajin saja memposting konten yang menarik.
TikTok Pulse juga dapat membantu pembuat konten, terutama yang tidak memiliki sponsor, untuk mendapatkan uang tambahan. Adapun TikTok, program ini dapat mencegah pembuat konten untuk Platform lainnya seperti Instagram Reels atau YouTube Shorts.
Baca Juga :
- Messi Pulang ke Barcelona? Presiden LaLiga Ingatkan Ini
- Awas! Ada Informasi Sesat Soal Phising File PDF Asli dan Palsu
- Makin Cepat Mulai Investasi Bikin Cepat Kaya
- Begini Cara Asila Maisa Bangkit usai Dihujat Warganet karena Gaya Nyanyi
- Jose Mourinho Lelah, Bos!
Sekilas program impuls terlihat seperti program monetisasi atau adsense di YouTube, yang sudah ada sejak lama. Perbedaannya terletak pada program AdSense: seorang YouTuber harus memiliki lebih dari 4.000 jam penayangan yang valid untuk publik dalam 12 bulan terakhir dan memiliki lebih dari 1.000 pelanggan.
TikTok meluncurkan layanan SoundOn
Sebelumnya, TikTok meluncurkan platform distribusi musiknya sendiri yang disebut SoundOn. Layanan ini memungkinkan musisi untuk mengunggah dan berbagi lagu di TikTok, Apple Music, JOOX, Spotify.
TikTok SoundOn memberikan kebebasan kepada musisi untuk mempromosikan karya mereka dengan membagikannya di berbagai aplikasi streaming musik.
SoundOn memiliki sejumlah keunggulan untuk bersaing dengan platform serupa seperti Spotify, Apple Music, dan JOOX.
Misalnya, ketika lagu yang diunggah oleh seorang musisi dibagikan secara luas oleh pengguna TikTok atau banyak didengarkan di Resso, artis tersebut akan menerima royalti 100%, artinya tidak ada potongan.

Sedangkan ketika lagu-lagu musisi banyak disukai oleh pengguna Apple Music, JOOX, Spotify dan Pandora, para musisi tersebut akan mendapatkan 100% royalti di tahun pertama dan 90% royalti di tahun-tahun berikutnya.
Tidak hanya itu, pengguna SoundOn mendapatkan akses ke data pendengar, tips tim pemasaran, dan dukungan periklanan dari TikTok. (NM/MF)