
Jakarta –
SEBUAH pemberi pengaruh bersedia membayar USD 10 ribu atau sekitar Rp 149 juta untuk mengembalikan keperawanannya. Ternyata ada kisah sedih di baliknya. Kisah ini dialami oleh seorang wanita asal Miami, Júlia Medeiros dan kemudian viral di media sosial.
Medeiros memilih untuk melakukannya operasi rekonstruksi selaput dara (selaput dara) karena merasa seks pertamanya adalah sebuah kesalahan.
“Saya berusia 17 tahun dan kehilangan keperawanan saya karena seorang pria berusia 30 tahun,” katanya, menurut NY Post.
IKLAN
GULIR UNTUK LANJUTKAN KONTEN
“Seperti kebanyakan wanita, saya tertipu. Saya dijanjikan pernikahan dan anak seperti dalam dongeng. Buktinya ketika dia mendapatkan apa yang dia inginkan, dia tidak menepati janjinya,” lanjut Medeiros.
Medeiros mengaku dirinya adalah wanita yang sangat romantis, oleh karena itu ia ingin pengalaman bercinta menjadi momen yang spesial. Ia pun memilih menunggu kedatangan seseorang yang bisa membuka hatinya kembali.
Operasi selaput dara seperti yang dilakukan Medeiros dilakukan dengan membuang sisa-sisanya selaput dara terletak di dinding vagina untuk dipertemukan kembali. Operasi ini dikenal sebagai hymenoplasty.
Hymenoplasty adalah cara untuk memperbaiki selaput dara yang rusak karena berbagai alasan. Selaput dara bisa rusak karena cedera, kekerasan seksual, atau memang seks suka sama suka. Saat ini sudah ada beberapa klinik yang menyediakan perawatan ini dengan kisaran harga yang bervariasi.
Di berbagai negara, arti perawan memiliki arti yang berbeda. Keperawanan sering dianggap sebagai kondisi dimana selaput dara masih utuh hingga pertama kali berhubungan badan. Namun, para dokter sepakat bahwa selaput dara tidak boleh dijadikan patokan karena selaput dara bisa robek karena berbagai sebab.
Simak videonya “Demam Citayam Fashion Week Menghantam Parepare”
[Gambas:Video 20detik]
(tanya/fyk)