
Jakarta –
Mantan Direktur dan CEO Juventus, Beppe Marotta, ditanya tentang hukuman karena menolak poin ke Bianconeri. Jadi dia berkata!
Juventus dipastikan mendapat sanksi pengurangan 10 poin, hanya beberapa menit jelang laga Liga Italia kontra Empoli, Selasa (23/5/2023) dini hari WIB. Penalti membuat mereka berada di luar empat besar, yang diperparah dengan kekalahan 4-1.
Juventus terjerat kasus penggelembungan nilai transfer untuk menambah capital gain. Mereka sebelumnya telah diberi batasan pengurangan 15 poin, tetapi kemudian dibatalkan setelah banding ke CONI.
IKLAN
GULIR UNTUK LANJUTKAN KONTEN
Sidang ulang kemudian dilakukan. Jaksa FIGC Giuseppe China menegaskan Juve masih bersalah dan menyarankan pengurangan 11 poin.
Panel sidang kemudian mengambil keputusan dengan pengurangan 10 poin untuk Juventus. Si Nyonya Tua kemudian turun ke posisi ketujuh dengan 59 poin.
Marotta yang saat ini menjabat sebagai CEO di Inter Milan ditanya tentang hukuman yang dijatuhkan kepada mantan klubnya. Dia menolak untuk melawan kasus tersebut.
“Saya tidak ingin masuk ke dalam, saya pikir itu benar karena saya tidak tahu hukumnya, jadi adil untuk tetap diam,” kata Marotta kepada Sky Sport Italia.
“Tentu saja, saya pikir semua orang setuju bahwa kita memerlukan reformasi keadilan olahraga,” katanya.
Secara matematis, Juventus masih memiliki peluang finis di empat besar. Namun, keadaannya sangat sulit karena Anda harus mengharapkan AC Milan dan AS Roma tersandung di semua pertandingan tersisa.
Tonton Video “Kalahkan Juventus, Inter Milan Lolos ke Final Coppa Italia”
[Gambas:Video 20detik]
(lari/silang)