
Turin –
Juventus terancam sanksi dari UEFA atas kasus Plusvalenza. Si Nyonya Tua berpeluang dilarang mengikuti kompetisi Eropa.
Juventus dijatuhi hukuman pengurangan 15 poin oleh Federasi Sepak Bola Italia (FIGC) dan pengadilan Italia. Nyonya Tua menerima sanksi tersebut setelah dinyatakan bersalah menggelembungkan nilai transfer dan capital gain. Kasus ini di Italia dikenal dengan nama plusvalenza.
Para petinggi Juventus yang terlibat dalam kasus ini juga dilarang aktif di dunia sepak bola untuk jangka waktu yang berbeda. Mereka di antaranya adalah Andrea Agnelli, Fabio Paratici yang kini membela Tottenham Hotspur, Maurizio Arrivabene, dan Pavel Nedved.
IKLAN
GULIR UNTUK LANJUTKAN KONTEN
Sanksi dari UEFA kini dikabarkan juga mengancam Juventus. Dikutip dari Calciomercato, UEFA akan menggelar pertemuan untuk membahas kasus plusvalenza yang dilakukan Bianconeri.
Namun, UEFA hanya akan bergerak jika kasus ini diselesaikan sepenuhnya di pengadilan Italia. Juventus saat ini masih mengajukan banding.
FIGC masih melakukan penyelidikan lebih lanjut atas kasus ini meskipun ada sanksi yang dijatuhkan. Menurut laporan La Republicca, FIGC meminta waktu 40 hari untuk mengumpulkan bukti lebih lengkap.
UEFA kemudian akan meninjau apakah tindakan Juventus termasuk dalam pelanggaran financial fair play. Jika termasuk dalam bentuk pelanggaran financial fair play, sanksi dapat dijatuhkan oleh UEFA kepada Si Nyonya Tua.
Juventus terancam tak bisa berlaga di kompetisi Eropa selama semusim. Pembatasan ini kemungkinan baru akan berlaku musim depan jika memang diberikan kepada Juventus.
Klub asal Turin itu masih berlaga di Liga Europa musim ini. Mereka akan menghadapi Nantes di babak knockout play-off.
(pur/krs)