liveslot168
liveslot168
liveslot168
liveslot168
liveslot168
liveslot168
liveslot168
Cocol88
Cocol88
Cocol88
Cocol88
Cocol88
Cocol88
Cocol88
bosswin168
bosswin168 login
bosswin168 login
bosswin168 rtp
bosswin168 login
bosswin168 link alternatif
boswin168
bocoran rtp bosswin168
bocoran rtp bosswin168
slot online bosswin168
slot bosswin168
bosswin168 slot online
bosswin168
bosswin168 slot viral online
cocol88
cocol88
cocol88
cocol88
cocol88
cocol88
cocol88
cocol88
lotus138
bosswin168
bosswin168
maxwin138
master38
master38
master38
mabar69
mabar69
mabar69
mabar69
master38
ronin86
ronin86
ronin86
cocol77
cocol77
ronin86
ronin86
ronin86
ronin86
ronin86
ronin86
ronin86
cocol77
ronin86
cocol77
cocol77
cocol77
maxwin138
May 30, 2023
Jokowi Blak-blakan Komitmen AS Cs Diragukan Negara Berkembang

Jakarta, CNBC Indonesia – Presiden Joko Widodo mengeluarkan pernyataan tegas terkait komitmen negara maju dalam mendukung upaya penanganan perubahan iklim.

Dalam sambutannya pada G7 Partner Session yang diadakan di Jepang, seperti dikutip dari Instagram @jokowi, Kepala Negara mengatakan Indonesia telah meningkatkan target penurunan emisi sebesar 31,89% dengan kapasitas sendiri dan 43,2% dengan dukungan internasional.

“Seperti yang dilakukan Indonesia, saya mendorong semua negara untuk berkontribusi sesuai dengan kapasitasnya masing-masing dalam menghadapi ancaman perubahan iklim. Bumi ini butuh tindakan nyata, bukan omongan yang tidak ada ujungnya secara konkrit,” ujarnya.

IKLAN

GULIR UNTUK LANJUTKAN KONTEN

Jokowi juga tak segan mengkritisi negara-negara maju yang dinilai memiliki peran penting dalam menghadapi perubahan iklim.

Menurutnya, dukungan pendanaan iklim bagi negara berkembang harus konstruktif dan jauh dari kebijakan diskriminatif atas nama lingkungan. Jokowi pun mengingatkan, pembiayaan dalam bentuk utang hanya akan menjadi beban.

“Saya harus mengatakan: terus terang, negara berkembang meragukan komitmen pembiayaan negara maju sebesar USD 100 miliar/tahun yang sampai saat ini belum terpenuhi,” katanya.

[Gambas:Video CNBC]

Artikel Berikutnya

Tak Menakutkan, Ini Kekhawatiran Jokowi

(Luc/Luc)