Jakarta, CNBC Indonesia – Investor legendaris Amerika Serikat (AS) Warren Buffett dikenal hidup hemat. Pemilik kekayaan senilai US$108,6 miliar (Rp1.661,58 triliun), pria berusia 92 tahun itu tetap tinggal di rumah yang telah ditinggalinya selama 65 tahun.
Orang terkaya kelima di dunia menurut Forbes masih tinggal di sebuah rumah dengan lima kamar tidur di tengah Omaha, Nebraska, yang dibelinya seharga US$31.500 pada tahun 1958, yang setara dengan US$329.505 (Rp5,04 miliar) pada nilai saat ini. .
Rumah seluas 6.570 kaki persegi (610,37 meter persegi) ini terletak di sudut Omaha, hanya 5 menit berkendara dari kantor perusahaan investasi Buffett, Berkshire Hathaway. Saat ini, menurut perusahaan pasar real estate Zillow, rumah tersebut bernilai US$1,2 juta (Rp 18,36 miliar).
IKLAN
GULIR UNTUK LANJUTKAN KONTEN
Foto: Penampilan Rumah Warren Buffet (Colleen Kane @COLLEENKANE via CNBC.com)
“Buffett adalah orang yang tulus,” ujar pembaca berita CNBC International, Becky Quick, dikutip CNBC International, Minggu (5/3).
“Keaslian Buffett benar-benar terbukti karena dia benar-benar menghidupi apa yang dikatakannya,” jelas Becky yang sudah lama mengenal Buffett dan sering mewawancarai investor yang dijuluki Oracle of Omaha itu.
Sayangnya untuk rumah lamanya, Buffett mengatakan dalam sebuah surat tahun 2010 kepada pemegang saham bahwa rumah yang dibelinya adalah investasi terbaik ketiga yang pernah dibuatnya, setelah cincin kawinnya.
Faktanya, Buffett tidak berencana untuk menjual rumahnya di Omaha dengan gaya yang lebih mewah dalam waktu dekat.
“Saya suka tinggal di sana. Saya akan pindah jika saya bisa lebih bahagia di tempat lain,” katanya kepada reporter BBC Evan Davis pada 2009.
“Rumahnya baik-baik saja,” kata bos besar Berkshire Hathaway itu.
“Saya merasa hangat di musim dingin, saya merasa dingin di musim panas, tempat yang nyaman bagi saya,” katanya dalam wawancara dengan Evan saat itu.
“Saya tidak bisa membayangkan memiliki rumah yang lebih baik dari ini,” aku investor yang menyukai minuman dan saham Coca-Cola ini.
Buffett dikenal jarang mengeluarkan uang secara boros.
Dia juga baru saja mengganti ponsel flip lama (jadul) yang hanya berharga US$20 dengan iPhone 11 pada tahun 2020. Ini memang unik karena Apple adalah portofolio terbesar ketiga Berkshire Hathaway di bawah asuransi dan mobil.
Buffett yang sebelumnya dikenal tidak menyukai saham teknologi, mengumumkan akan mulai membeli saham Apple di tengah anjloknya harga pada Mei 2016.
Selain gadget, Buffett juga mengaku tidak pernah mengeluarkan uang lebih dari US$4 (Rp61.200) untuk sarapan.
Biasanya, dalam perjalanan 5 menit ke tempat kerja, Buffett membeli sarapan yang sama dari toko McDonald’s (McD). Dia sering memesan satu dari tiga item: dua sosis gulung seharga $2,61, paket sosis, telur, dan keju seharga $2,95, atau paket bacon, telur, dan keju seharga $3,17.
Lucunya, Buffett bahkan menjelaskan dalam film dokumenter HBO ‘Becoming Warren Buffett’ pada 2017 bagaimana pasar saham menentukan apa yang dia pesan.
“Sebungkus bacon, telur, dan keju bernilai $3,17. Tapi pasar saham turun pagi ini, jadi saya akan melewatkan paket $3,17 dan memilih paket $2,95,” katanya dalam sebuah film dokumenter yang dikutip oleh CNBC International. .
Bagaimana? Apakah Anda tertarik untuk mencoba hidup hemat Buffett?
PENELITIAN CNBC INDONESIA
[email protected]
[Gambas:Video CNBC]
Artikel Berikutnya
6 Cara Menyelamatkan Jalan Warren Buffett, Ikuti Dia Menginfeksi Orang Kaya
(hsy/hsy)
