liveslot168
liveslot168
liveslot168
liveslot168
liveslot168
liveslot168
liveslot168
Cocol88
Cocol88
Cocol88
Cocol88
Cocol88
Cocol88
Cocol88
bosswin168
bosswin168 login
bosswin168 login
bosswin168 rtp
bosswin168 login
bosswin168 link alternatif
boswin168
bocoran rtp bosswin168
bocoran rtp bosswin168
slot online bosswin168
slot bosswin168
bosswin168 slot online
bosswin168
bosswin168 slot viral online
cocol88
cocol88
cocol88
cocol88
cocol88
cocol88
cocol88
cocol88
lotus138
bosswin168
bosswin168
maxwin138
master38
master38
master38
mabar69
mabar69
mabar69
mabar69
master38
ronin86
ronin86
ronin86
cocol77
cocol77
ronin86
ronin86
ronin86
ronin86
ronin86
ronin86
ronin86
cocol77
ronin86
cocol77
cocol77
cocol77
maxwin138
March 21, 2023
Garap Infrastruktur, Kemen PUPR-Kemenhub Kompak Andalkan KPBU

Jakarta, CNBC Indonesia – Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono mengatakan pembangunan proyek infrastruktur di Indonesia tidak akan berhasil tanpa sinergi atau kerja sama yang dilakukan berbagai pihak.

PUPR, kata dia, tidak akan bisa menggarap proyek infrastruktur tanpa dukungan pihak lain, salah satunya melalui inovasi pembiayaan dengan skema kemitraan pemerintah-bisnis (KPBU).

“Saya (Kementerian PUPR) kalau tidak mendapat dukungan, saya tidak bisa berbuat apa-apa. Kita semua gotong royong. Kenapa begini? Karena dalam semangat kita semua harus bergotong royong,” ujarnya pada Perayaan HUT ke-13 PT Penjaminan Infrastruktur Indonesia, beberapa waktu lalu.

IKLAN

GULIR UNTUK LANJUTKAN KONTEN

Dikatakannya, skema KPBU membuat kegiatan pembangunan proyek infrastruktur menjadi tanggung jawab bersama yang besar, karena akan diawasi oleh banyak pihak termasuk Kementerian Keuangan.

Dia menjelaskan, di Kementerian PUPR, 20 proyek dilaksanakan melalui skema KPBU dari 48 proyek yang dijamin oleh PT PII melalui pembiayaan inovatif.

“Lebih dari Rp 200 triliun dari KPBU. Jadi kita tidak hanya melaksanakan yang ditugaskan setiap tahun, tapi dari KPBU ada Rp 250 triliun lagi untuk 20 proyek. Dan sekarang sudah siap,” jelas Basuki. .

Pembiayaan inovatif merupakan salah satu upaya mengatasi keterbatasan anggaran pemerintah dalam mendorong percepatan pembangunan infrastruktur. Salah satu alternatif pembiayaan adalah dengan menggunakan skema KPBU.

Sementara APBN 2020-2024 diproyeksikan hanya mampu memenuhi 30% atau sekitar Rp 623 triliun dari total kebutuhan anggaran untuk penyediaan infrastruktur sebesar Rp 2.058 triliun.

Pada kesempatan yang sama, Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi juga menjelaskan skema KPBU penting karena keterbatasan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN). Meski begitu, kata dia, Kementerian Keuangan adil dalam mengalokasikan APBN untuk setiap kebutuhan, termasuk infrastruktur.

Karena itu, dia mengaku akan terus mempelajari skema KPBU. Dia menjelaskan, pihaknya sedang mencari skema KPBU untuk berbagai proyek infrastruktur, terutama transportasi. Ini termasuk kereta api, bandara dan pelabuhan.

“Kita upayakan KPBU karena APBN terbatas. Kita dikasih alokasi, saya terima apa saja. Kita yakin Kemenkeu adil. Saya juga untuk satu hal penting bagi kita, APBN kita terbatas, tapi kita mau banyak,” kata Budi Karya.

[Gambas:Video CNBC]

Artikel Berikutnya

PII Nyatakan Dukungannya Terhadap Infrastruktur Berkelanjutan

(dpu/dpu)