
Jakarta –
Ferry Irawan menceritakan kronologi dugaan kekerasan dalam rumah tangga terhadapnya hingga dilaporkan dan statusnya sebagai tersangka.
Dalam penuturannya, Ferry Irawan mengaku sempat terjadi pertengkaran antara dirinya dan Venna Melinda. Konflik di antara mereka cukup intens untuk memicu lebih banyak emosi.
Mendengar kronologis versi Ferry Irawan, baik Athalla Naufal maupun Verrell Bramasta tak mau berkomentar lebih jauh dan menyerahkan seluruh proses hukum ke pihak kepolisian terkait kasus kekerasan dalam rumah tangga ini.
IKLAN
GULIR UNTUK LANJUTKAN KONTEN
“Setiap cerita ada dua sisi. Mungkin dia mengada-ada dan selesai, tapi memang benar, buktinya ada, buktinya dan kami percaya polisi,” kata Athalla Naufal saat ditemui di kawasan Transmedia, Tendean, Jakarta Selatan, Senin (14/1/2023).
“Ya saya juga serahkan ke polisi dan penyidik,” kata Verrell Bramasta.
Sebelumnya, Ferry Irawan menyebut Venna Melinda ingin melukai dirinya sendiri. Untuk mencegah hal itu terjadi, dia mengangkat istrinya ke tempat tidur.
Saat itu, Venna ingin mengakhiri pernikahannya dengan Ferry Irawan. Mendengar itu, Ferry merasa kecewa, menurutnya kalimat tersebut tidak pantas diucapkan Venna Melinda.
“Aku mengangkatnya (Venna) ke tempat tidur. Saat itulah dia menempelkan wajahnya ke wajahku dengan kata-kata. Akhirnya aku ingin menyelesaikannya, kataku, karena kata-kata itu membuatku lebih dari apa pun. Dalam hatiku, memang itu tidak pantas. agar kata-kata itu keluar dari mulut istri saya,” kata Ferry Irawan di Polda Jatim, Senin (16/1/2023).
Feri mengaku saat itu tidak melakukan apa-apa. Feri baru saja membaringkan Venna di tempat tidur.
Feri mengatakan, saat ini Venna mengaku hidungnya ditekan hingga berdarah.
“Akhirnya saya mau habis. Saya baringkan dia di tempat tidur. Waktu itu dia bilang hidung saya patah,” jelas Ferry lagi.
Simak Video “Ferry Irawan Telpon Verrell Bramasta Usai Insiden KDRT”
[Gambas:Video 20detik]
(ahs/wes)