liveslot168
liveslot168
liveslot168
liveslot168
liveslot168
liveslot168
liveslot168
Cocol88
Cocol88
Cocol88
Cocol88
Cocol88
Cocol88
Cocol88
bosswin168
bosswin168 login
bosswin168 login
bosswin168 rtp
bosswin168 login
bosswin168 link alternatif
boswin168
bocoran rtp bosswin168
bocoran rtp bosswin168
slot online bosswin168
slot bosswin168
bosswin168 slot online
bosswin168
bosswin168 slot viral online
cocol88
cocol88
cocol88
cocol88
cocol88
cocol88
cocol88
cocol88
lotus138
bosswin168
bosswin168
maxwin138
master38
master38
master38
mabar69
mabar69
mabar69
mabar69
master38
ronin86
ronin86
ronin86
cocol77
cocol77
ronin86
ronin86
ronin86
ronin86
ronin86
ronin86
ronin86
cocol77
ronin86
cocol77
cocol77
cocol77
maxwin138
May 30, 2023
Emiten-Emiten Ini Cari Untung dari Tender Offer

Jakarta, CNBC Indonesia – Beberapa perusahaan yang tercatat di Bursa Efek Indonesia (BEI) melakukan penawaran tender. Tindakan ini merupakan penawaran untuk membeli saham oleh pihak tertentu kepada para pemegang saham suatu perusahaan.

Umumnya, penawaran tender terjadi setelah akuisisi suatu perusahaan. Perusahaan yang mengakuisisi akan melakukan penawaran untuk membeli saham yang dimiliki oleh pemegang saham lain di perusahaan yang diakuisisi. Penawaran tender biasanya dilakukan dengan harga yang lebih tinggi dari harga pasar.

Emiten yang melakukan penawaran tender biasanya memiliki beberapa tujuan:

1. Mengendalikan Perusahaan

IKLAN

GULIR UNTUK LANJUTKAN KONTEN

Dengan memiliki mayoritas saham di suatu perusahaan, maka pemegang saham juga memiliki “hak suara” yang cukup besar di perusahaan tersebut. Oleh karena itu, pemegang saham dapat memiliki kekuasaan penuh untuk mengendalikan semua keputusan yang terjadi secara internal di dalam perusahaan.

2. Ekspansi Bisnis

Hasil penawaran tender dapat digunakan untuk ekspansi bisnis untuk menjangkau pasar yang lebih luas dan mendorong peningkatan kinerja untuk pertumbuhan laba Perseroan.

3. Efisiensi dan Sinergi Biaya

Ciptakan sinergi melalui agregasi operasional, pengurangan biaya, dan pembagian sumber daya untuk meningkatkan efisiensi bisnis.

4. Keuntungan Pemegang Saham

Penawaran tender memungkinkan harga saham meningkat, sehingga pemegang saham sebelumnya mendapat manfaat dari aktivitas tersebut.

5. Menolak Saham Minoritas

Bagi Perusahaan, penawaran tender merupakan cara untuk mengeluarkan pemegang saham minoritas yang tidak diinginkan dari perusahaan untuk menyederhanakan struktur pemegang saham dan fokus pada pemegang saham mayoritas.

Sejumlah emiten di BEI menggelar tender offer pada 2023.

Yang pertama adalah dari sektor barang konsumsi primer. Asia Agri Internasional Pte. Ltd (AAI) mengumumkan rencana tender wajib 581,58 juta saham atau 30,86% saham PT Estetika Tata Tiara Tbk (BEEF).
Harga tender offer harus ditetapkan Rp 61 per saham. Untuk rencana tersebut, AAI telah menyediakan dana sebesar Rp 35,48 miliar.

Sebelumnya, AAI telah membeli 590 juta saham SAPI pada 16-20 Februari 2023. Saat itu, AAI mengambil alih 360 juta saham SAPI dari PT Tigatunggal Adimulya dan 230 juta saham dari PT Brida Makmur Sejahtera.
Transaksi tersebut menjadikan AAI sebagai pengendali baru PT Estetika Tata Tiara Tbk dengan kepemilikan 31,31%.

Masa penawaran tender akan berlangsung dari 10 Mei 2023 hingga 8 Juni 2023. Penutupan penawaran tender akan dilakukan pada 20 Juni 2023.

Perusahaan sekuritas yang ditunjuk sebagai pelaksana tender offer ini adalah PT BCA Sekuritas. Setelah selesainya penawaran tender wajib, AAI berniat untuk melanjutkan bisnis DAGING SAPI sejalan dengan area bisnis perusahaan saat ini.

Kedua, Provident Warehouse Pte Ltd (PWH) pada tanggal 4 April 2023 melakukan penawaran tender sukarela sebanyak-banyaknya 861.141.800 saham PT Mega Manunggal Property Tbk (MMLP) atau setara dengan 12,5%​​​​​​​​​​​​​dengan nilai nominal sebesar Rp100 per saham.

Harga penawaran tender sukarela adalah Rp 500 per saham. Sehingga total nilai penawaran tender sukarela sebanyak Rp 430,57 miliar.

Periode penawaran tender sukarela akan berlangsung selama 30 hari dimulai pada tanggal 4 April 2023 dan berakhir pada tanggal 3 Mei 2023 (tanggal penutupan).

Berdasarkan laporan pendaftaran efek per 29 Februari 2023, terdapat empat pemegang saham dengan kepemilikan lebih dari 5% di MMLP. Keempat pemegang saham tersebut adalah PT Mega Mandiri Properti dengan kepemilikan 16,92%, Madison Pacific Trust Ltd dengan kepemilikan 14,61%, PT Suwarna Arta Mandiri dengan kepemilikan 18,18%, dan West Bridge Developments Limited dengan kepemilikan 16,89%. Sedangkan jumlah saham dengan kepemilikan kurang dari 5% mencapai 33,4%.

Ketiga, PT Inti Bina Utama berniat membeli 573,54 juta saham PT Mitra Investindo Tbk (MITI) melalui tender offer dengan harga penawaran tender wajib Rp 174 per saham.

Jumlah saham tersebut setara dengan 16,20% dari modal ditempatkan dan disetor MITI.

Inti Bina Utama menjadi pengendali MITI setelah melaksanakan hak pengendali MITI sebelumnya, PT Prime Asia Capital dalam rights issue Desember 2022.

Selain melaksanakan hak Perdana Asia, Inti Bina Utama juga mendapat hak kendali. Dalam rights issue, Inti Bina Utama menyetor dana Rp 178 miliar ke MITI. Inti Bina Utama memiliki 30,47% saham MITI per 31 Januari 2023. Sedangkan Prime Asia Capital masih memiliki 47,82% saham MITI pada akhir Januari 2023.

Dalam rights issue tersebut, Inti Bina Utama membeli 1,07 miliar saham MITI atau setara dengan 30,63% dari total modal ditempatkan dan disetor penuh dengan harga Rp 165 per saham.

Inti Bina Utama juga memiliki kepemilikan tidak langsung. MITI memiliki 62% saham PT Marina Sinergi Utama yang memegang 40% saham PT Prime Asia Capital.

Penafian: Artikel ini merupakan produk jurnalistik berupa pandangan dari CNBC Indonesia Research. Analisis ini tidak dimaksudkan untuk membujuk pembaca untuk membeli, menahan, atau menjual produk atau sektor investasi yang relevan. Keputusan sepenuhnya ada pada pembaca, jadi kami tidak bertanggung jawab atas kerugian atau keuntungan yang timbul dari keputusan tersebut.

[Gambas:Video CNBC]

Artikel Berikutnya

Video: Gara-gara Elon Musk, Saham Tesla Turun 12%

(damai padanya)