liveslot168
liveslot168
liveslot168
liveslot168
liveslot168
liveslot168
liveslot168
Cocol88
Cocol88
Cocol88
Cocol88
Cocol88
Cocol88
Cocol88
bosswin168
bosswin168 login
bosswin168 login
bosswin168 rtp
bosswin168 login
bosswin168 link alternatif
boswin168
bocoran rtp bosswin168
bocoran rtp bosswin168
slot online bosswin168
slot bosswin168
bosswin168 slot online
bosswin168
bosswin168 slot viral online
cocol88
cocol88
cocol88
cocol88
cocol88
cocol88
cocol88
cocol88
lotus138
bosswin168
bosswin168
maxwin138
master38
master38
master38
mabar69
mabar69
mabar69
mabar69
master38
ronin86
ronin86
ronin86
cocol77
cocol77
ronin86
ronin86
ronin86
ronin86
ronin86
ronin86
ronin86
cocol77
ronin86
cocol77
cocol77
cocol77
maxwin138
March 29, 2023
Indeks Harga Produsen Turun, Wall Street Dibuka Hijau!

Jakarta, CNBC Indonesia – Tiga indeks utama Wall Street dibuka menguat pada perdagangan Rabu (8/3/2023) waktu New York. Setelah kemarin pasar ditekan oleh pidato Powell yang mengindikasikan suku bunga mungkin perlu naik lebih tinggi lebih lama. Sementara itu, investor masih menunggu sinyal dari pidato Powell hari ini.

Dow Jones Industrial Average dibuka 3,89 poin atau 0,01%, S&P 500 bertambah 0,07% menjadi 3.989,23, sedangkan Nasdaq Composite juga naik 0,19% menjadi 11.551,88.

IKLAN

GULIR UNTUK LANJUTKAN KONTEN

Ada gejolak di pasar keuangan setelah Ketua Fed Powell berbicara di depan Komite Urusan Perbankan, Perumahan, dan Perkotaan Senat. Dia memperingatkan anggota parlemen bahwa suku bunga bank sentral mungkin lebih tinggi dari perkiraan sebelumnya karena data ekonomi yang sangat tinggi dalam beberapa pekan terakhir.

“Pidato Powell melukiskan gambaran yang sangat jelas bahwa jika Anda melihat apa yang terjadi selama satu setengah tahun terakhir, inflasi tidak berjalan dengan baik,” kata Seth Carpenter, kepala ekonom global di Morgan Stanley.

“Saya pikir saat ini Powell sangat terbuka dengan gagasan bahwa dia tidak ingin terjebak lagi, dan membuka pintu lebar-lebar untuk kenaikan 50 basis poin adalah apa yang dia lakukan,” tambah Carpenter.

Hari ini, investor akan fokus menonton pidato kedua Powell di hadapan House Financial Services Committee. Secara terpisah, Presiden Fed Richmond Tom Barkin juga akan berbicara tentang pasar tenaga kerja.

Namun, kepala ekonom global Morgan Stanley mengatakan masih ada jalan menuju soft landing meskipun komentar Ketua Federal Reserve Jerome Powell menunjukkan suku bunga bisa naik lebih lama.

“Tentu saja, harus ada pendinginan di pasar tenaga kerja agar Fed memenuhi proyeksi inflasinya sendiri,” katanya seperti dikutip CNBC International.

Sedangkan berdasarkan laporan ADP, lowongan kerja di bulan Februari bertambah sebanyak 242.000. Angka tersebut berada di atas perkiraan Dow Jones sebesar 205.000 dan jauh di atas 119.000 kenaikan pekerjaan pada bulan Januari.

Data ini akan memberikan sinyal yang lebih jelas tentang keadaan ekonomi AS yang masih kuat. Investor mengantisipasi laporan pekerjaan Februari minggu ini untuk melihat apakah ekonomi terus memanas, atau apakah laporan blockbuster Januari adalah penyimpangan.

PENELITIAN CNBC INDONESIA

[email protected]

[Gambas:Video CNBC]

Artikel Berikutnya

Investor Memakai Mode ‘Tunggu dan Lihat’, Wall Street Membuka Hijau

(aduh/um)