
Jakarta, CNBC Indonesia – Presiden Amerika Serikat (AS) Joe Biden pada Senin waktu setempat mengatakan sistem perbankan aman dan menekankan bahwa regulator telah mengambil langkah-langkah untuk membatasi dampak keruntuhan Silicon Valley Bank dan meningkatkan kepercayaan pada sistem keuangan.
“Berkat tindakan cepat pemerintahan saya selama beberapa hari terakhir, rakyat Amerika dapat yakin bahwa sistem perbankan aman,” kata Biden dalam sebuah pernyataan.
Komentar Biden muncul sehari setelah regulator federal mengumumkan langkah-langkah darurat untuk mengasuransikan semua uang deposan, bukan hanya $250.000 dalam simpanan yang diasuransikan, di Silicon Valley Bank setelah keruntuhan bank.
IKLAN
GULIR UNTUK LANJUTKAN KONTEN
Regulator federal mengatakan setiap kerugian pada dana pemerintah akan dipulihkan dalam penilaian khusus di bank dan pembayar pajak AS tidak akan menanggung kerugian.
Sementara itu, banyak anggota parlemen mengatakan bahwa mereka membutuhkan lebih banyak informasi sambil mengisyaratkan kehati-hatian terhadap setiap tindakan yang dapat dilihat sebagai bailout.
Demokrat mengatakan mereka akan berusaha untuk memperketat peraturan pada bank menengah seperti SVB dan mempertimbangkan untuk menaikkan plafon asuransi untuk rekening individu dari level saat ini sebesar US$250.000. Beberapa pembuat kebijakan dari Partai Republik menuduh kebijakan Demokrat dipandang sebagai bahan bakar inflasi.
Regulator mengambil kendali SVB pada hari Jumat dan pada hari Minggu mengatakan mereka telah mengambil kendali bank lain, Signature Bank, salah satu pemberi pinjaman utama untuk perusahaan crypto. Pejabat mengambil langkah yang tidak biasa dengan menyebut SVB dan Bank Tanda Tangan sebagai risiko sistemik terhadap sistem keuangan, memberikan kelonggaran kepada regulator untuk menjamin simpanan yang tidak diasuransikan.
Sebelumnya, langkah-langkah untuk meningkatkan kepercayaan publik terhadap sistem perbankan diumumkan bersama pada hari Minggu oleh Departemen Keuangan, Federal Reserve AS dan Federal Deposit Insurance Corporation (FDIC).
[Gambas:Video CNBC]
Artikel Berikutnya
Video: Silicon Valley Bank Runtuh, Ancam JHSG dan SBN?
(fsd/fsd)