
London –
Fabio Paratici, direktur Tottenham Hotspur, dihukum atas kasus tersebut saat masih dalam posisinya di Juventus. Apa pengaruhnya bagi The Lilywhites?
Paratici adalah satu dari empat pejabat Juventus yang dinyatakan bersalah memalsukan biaya transfer dan keuntungan modal setelah kasus itu dibuka kembali. Tiga ofisial lain yang dihukum adalah Andrea Agnelli, Maurizio Arrivabene, dan Pavel Nedved.
Paratici sendiri sudah meninggalkan Juventus sejak 2021. Pria berusia 50 tahun itu pindah ke Tottenham Hotspur.
IKLAN
GULIR UNTUK LANJUTKAN KONTEN
Meski demikian, namanya tetap dituding bersalah atas perannya selama menjabat di Juventus. Dia dijatuhi hukuman larangan bermain sepak bola selama 30 bulan atau 2,5 tahun, lebih buruk dari Agnelli (2 tahun) dan Nedved (8 bulan).
Lantas, apakah akan ada dampaknya bagi Tottenham Hotspur meski Fabio Paratici dinyatakan bersalah di Juventus? Menurut laporan CBS, klub Liga Premier mungkin terpengaruh.
Karena Inggris masih dalam lingkup UEFA, ada laporan larangan Paratici bisa dialihkan ke Inggris. Artinya, dia juga terancam tidak bisa bekerja di London, tentunya dalam soal sepak bola.
Dengan posisi Paratici sebagai direktur sepakbola Tottenham, tugasnya berkaitan dengan aktivitas transfer pemain. Jika pembatasan terus berlanjut, proses perekrutan dan pelepasan pemain skuat Antonio Conte bisa terganggu.
Paratici sendiri, menurut laporan terpisah dari The Sun, diperkirakan akan mengajukan banding atas larangan tersebut. Hal itu pun membuat masa depannya di Tottenham Hotspur menjadi abu-abu.
Situasi yang menimpa Fabio Paratici jelas menjadi pukulan telak bagi Tottenham Hotspur. Pasalnya, Harry Kane dkk juga sedang berjuang, baru saja mengalami kekalahan beruntun dari Arsenal dan Manchester City di Liga Inggris. Tottenham saat ini tertahan di peringkat lima klasemen Liga Inggris.
Simak Video “Di Balik Dini, Man City Kalahkan Tottenham 4-2”
[Gambas:Video 20detik]
(ya/biaya)