
Jakarta, CNBC Indonesia – ChatGPT baru-baru ini menjadi viral karena kemampuannya menjawab pertanyaan dan membuat kalimat yang akurat. Faktanya, banyak orang di dunia teknologi sedang menunggu rilis GPT-4 OpenAI, iterasi yang lebih kuat dari teknologi yang menjalankan ChatGPT.
Namun, Chief Technology Officer OpenAI Mira Murati, perusahaan di belakang ChatGPT, tidak menyangka aplikasi tersebut akan menjadi viral. Komentar Murati muncul saat rumor terus beredar tentang tanggal rilis dan kemampuan GPT-4.
“Menurut saya kurang antusias lebih baik,” kata Murati kepada Fast Company saat ditanya tentang GPT-4.
IKLAN
GULIR UNTUK LANJUTKAN KONTEN
Dikutip dari BusinessInsider, Jumat (3/3/2023), GPT-4 merupakan upgrade dari GPT-3.5, model pemrosesan bahasa yang saat ini menjalankan ChatGPT.
Pakar Silicon Valley AI mengatakan bahwa GPT-4 akan menjadi kemajuan besar dalam industri teknologi. Mereka yakin chatbot dilatih dengan ratusan miliar lebih banyak parameter – atau titik data – daripada GPT-3. Ini berarti kecerdasan buatan dapat menyaring lebih banyak data dari internet, yang akan membuatnya lebih akurat.
Beberapa bahkan percaya bahwa GPT-4 dapat mengarah pada kecerdasan umum buatan. Namun CEO OpenAI Sam Altman menutup rumor tersebut.
Saat ditanya dalam wawancara StrictlyVC tentang bagan yang membandingkan miliaran parameter GPT-3 dengan klaim triliunan GPT-4, Altman mengatakan bahwa itu tidak benar.
“Rumor GPT-4 itu konyol,” kata Altman dalam sebuah wawancara dengan StrictlyVC.
Ada desas-desus bahwa mesin pencari Bing baru Microsoft akan menjalankan GPT-4. Namun, rumor tersebut juga dengan cepat terbantahkan setelah Microsoft mengumumkan bahwa mereka menggunakan model GPT-3.5 saat peluncuran.
ChatGPT semakin populer sejak diluncurkan pada akhir 2022. Layanan ini telah mengumpulkan 100 juta pengguna aktif bulanan. Faktanya, raksasa teknologi panik dan bergegas mengembangkan klien ChatGPT.
Selain Microsoft melalui Bing, ada juga Google melalui Bard, Spotify melalui DJ, Snapchat, Baidu, Tencent, hingga Opera.
[Gambas:Video CNBC]
Artikel Berikutnya
Manusia Akan Menganggur! Mesin Pengganti Google Dapat Melakukan Segalanya
(tiba)