Jakarta –
Acha Septriasa adalah seorang aktris yang didapuk dalam film drama musikal, Sky Under the Sky.
Acha dalam proyek ini juga bersaing dengan artis populer lainnya seperti Reza Rahadian.
Ditemui di kawasan Senayan, Jakarta Pusat, belum lama ini, Acha Septriasa mengaku akhirnya bersemangat kembali beraksi setelah sekian lama absen.
IKLAN
GULIR UNTUK LANJUTKAN KONTEN
Ia pun sangat senang dan bersyukur bisa terlibat dalam film ini.
“Senang sekali akhirnya bisa kembali main film setelah sekian lama absen,” kata Acha.
“Tapi bagi saya, film ini banyak mengajarkan saya tentang bagaimana bersyukur menjalani hidup selama ini. Karena di luar sana banyak yang tidak seberuntung kita,” lanjutnya.
Acha Septriasa pun mengungkapkan, dalam film terbarunya ini memang menjalani proses syuting di Tempat Pembuangan Akhir Sampah (TPSA) Bantar Gebang, Bekasi, Jawa Barat.
“Yang menarik dari film ini adalah proses syutingnya, karena berlokasi di TPSA Bantar Gebang, dimana pemandangan saat syuting adalah gunungan sampah. Di sana kita bisa melihat bagaimana kehidupan mereka yang setiap hari bekerja membuang sampah disana, lihat kehidupan mereka anak-anak kecil di sana yang biasa saya mainkan di tempat pembuangan sampah dan itulah yang membuat saya tidak pernah melupakan proses itu seumur hidup saya,” ungkapnya.
Acha mengatakan, untuk menuju lokasi syuting harus memakai sepatu boots karena harus syuting di tempat pembuangan sampah.
Acha juga mengeluhkan bau menyengat sampah di Bantar Gebang.
“Karena lokasinya busuk banget, saya pakai masker sampai tiga lapis, baunya masih bening. Apalagi kalau sampah basah yang kita suntikkan ada airnya, bau banget,” ujarnya.
“Tapi selama satu atau dua hari kami syuting di sana dan akhirnya terbiasa dan merasa bisa berbaur di sana,” sambung Acha.
Tidak hanya menjalani proses syuting di tengah gunungan sampah, Acha dan pemain lainnya juga mendapat pengalaman makan di tengah gunungan sampah.
“Awalnya saat istirahat makan, kami ingin masuk mobil, tapi akhirnya kami malas karena untuk pergi ke mobil, kami harus mengarungi sampah. Akhirnya kami makan tepat di tengah gunungan sampah. . Terlebih lagi, kami melihat bayi makan di dekatnya. Cara memilah sampah, itu yang biasa kami lakukan,” kata Acha.
Film drama musikal arahan Pritagita Arianegara ini rencananya akan dirilis pada 30 Maret 2023.
Simak Video “Volland Humonggio Pede Film Mumun Akan Disambut Penonton”
[Gambas:Video 20detik]
(babi/nu2)
