liveslot168
liveslot168
liveslot168
liveslot168
liveslot168
liveslot168
liveslot168
Cocol88
Cocol88
Cocol88
Cocol88
Cocol88
Cocol88
Cocol88
bosswin168
bosswin168 login
bosswin168 login
bosswin168 rtp
bosswin168 login
bosswin168 link alternatif
boswin168
bocoran rtp bosswin168
bocoran rtp bosswin168
slot online bosswin168
slot bosswin168
bosswin168 slot online
bosswin168
bosswin168 slot viral online
cocol88
cocol88
cocol88
cocol88
cocol88
cocol88
cocol88
cocol88
lotus138
bosswin168
bosswin168
maxwin138
master38
master38
master38
mabar69
mabar69
mabar69
mabar69
master38
ronin86
ronin86
ronin86
cocol77
cocol77
ronin86
ronin86
ronin86
ronin86
ronin86
ronin86
ronin86
cocol77
ronin86
cocol77
cocol77
cocol77
maxwin138
March 21, 2023
Cepat atau Lambat, Kompany Bakal Latih Man City


Manchester

Pep Guardiola menilai Vincent Kompany cocok menjadi manajer Manchester City. Sekarang saatnya menunggu hal itu terjadi.

Kompany kembali berkarir di Inggris musim panas lalu, untuk melatih Burnley yang baru saja terdegradasi ke Championship. Dia telah menjadi pelatih sejak 2020 ketika dia melatih Anderlecht.

Debut Kompany di Inggris sebagai manajer terbilang bagus karena mampu memimpin klasemen Championship dengan keunggulan 12 poin atas Sheffield United.

IKLAN

GULIR UNTUK LANJUTKAN KONTEN

Sebuah tiket promosi ke Premier League sepertinya tidak akan lepas dari genggaman The Clarets dan ini akan menjadi sebuah pencapaian bagi Kompany.

Tak hanya itu, Kompany juga bisa lebih percaya diri menjalankan profesinya sebagai manajer. Jika karirnya sedang bagus, Kompany diprediksi akan menjadi penerus Guardiola di City.

Guardiola yakin ini akan terjadi mengingat status Kompany sebagai legenda klub. Ya, Kompany berperan membawa empat gelar Premier League, dua trofi Piala FA, dan lima Piala Carabao selama berkarir di City.

“Cepat atau lambat dia akan kembali ke sini. Saya pikir dia ditakdirkan untuk menjadi Manchester City,” ujar Pep Guardiola seperti dilansir France24.

“Itu akan terjadi, tapi saya tidak tahu kapan. Itu sudah pasti.”

“Itu hanya perasaan saya. Mungkin saya bisa saja salah, tetapi dia memiliki kualitas untuk menjadi manajer City – etos kerja, pengetahuan sepak bola, rasa hormat, pengalaman.”

“Apa yang dia lakukan sekarang sulit, tapi dia bisa melakukannya dengan baik. Dia tahu klub, lingkungan, fans, apa yang dibutuhkan orang. City adalah takdirnya.”

Kontrak Guardiola di City tinggal dua tahun lagi, apakah ini pertanda Kompany akan menggantikannya? Mari menunggu.

(mrp/yna)