
Jakarta –
Di tengah bencana, sering muncul hoaks yang mengaku bisa memprediksi gempa. Para ahli di bidang terkait sudah berkali-kali menjelaskan bahwa gempa tidak bisa diprediksi.
“Biasanya kami yang bekerja di bidang kegempaan akan mengatakan ‘tidak mungkin’ ketika ditanya masyarakat mengenai hal tersebut (apakah gempa bumi dapat diprediksi),” ujar Dr. Irwan Meilano, ST, M.Si., saat Eureka! ‘Broken Earth’ edisi ke-14, Senin (6/3).
Dijelaskannya, penelitian kegempaan sebenarnya bertujuan untuk memahami proses gempa yang pada akhirnya diharapkan mampu mengetahui potensi gempa di masa mendatang.
IKLAN
GULIR UNTUK LANJUTKAN KONTEN
“Apa yang dimaksud dengan memahami potensi gempa? Artinya kita dapat mengetahui akumulasi energi yang berpotensi menghasilkan gempa, kemudian kita dapat memperkirakan tingkat aktivitas atau yang disebut shear rate gempa. Sumbernya yang kemudian menjadi dasar terjadinya gempa berulang kali,” jelas Dekan Fakultas Teknologi Kebumian Iptek (FITB) Institut Teknologi Bandung (ITB).
Dengan mengetahui hal tersebut, lanjut Irwan, kita bisa menghitung potensi guncangan gempa di masa mendatang, sehingga nantinya bisa diketahui potensi guncangan gempa di Jakarta, misalnya dalam konteks probabilitas.
“Itu sangat penting. Jika kita mengetahui di suatu lokasi tertentu, misalnya di Kota Bandung, potensi gempa atau probabilitas 0,3 g misalnya. Artinya, jika ingin membangun gedung di sekitar kota Bandung, bangun lebih baik dari itu, sehingga jika terjadi gempa bangunan bisa bertahan,” kata Irwan.
Menurutnya, potensi gempa bumi harus dipahami agar kita bisa mengukurnya, seberapa besar potensi gempanya, seberapa besar goncangan gempanya, berapa periodisitas atau perulangan gempanya, dan segera. Setelah mengetahui semua potensi tersebut, barulah kita membangun suatu bangunan atau infrastruktur dengan memperhatikan faktor-faktor tersebut.
“Kami menghindari mengatakan ‘prediksi’ karena takut disalahartikan bahwa kami dapat mengetahui dengan pasti lokasi, waktu dan besarnya gempa berikutnya. Kami sangat berhati-hati untuk tidak mengatakan ‘prediksi’ tetapi lebih cenderung mengatakan ‘potensial’ gempa, ” dia berkata. dia menutup.
Tonton Video “Para Pakar Ungkap Penyebab Gempa Besar dan Mematikan Turki”
[Gambas:Video 20detik]
(rns/fay)