
Jakarta –
Telkom melalui aplikasi pembelajaran online, pijarmemfasilitasi lulusan SMK dan SMA yang memiliki bakat digital kompetitif secara global.
Pijar merupakan bagian dari produk digital Telkom yang merupakan produk dan layanan ekosistem pendidikan end-to-end di Indonesia berupa platform pembelajaran berbasis digital untuk mendukung terciptanya SDM unggul Indonesia yang kompeten, inovatif dan siap kerja. .
Chief Executive Officer Pijar by Telkom Indonesia, Djufri Ardian mengatakan, seluruh anak muda Indonesia harus memiliki skill yang mumpuni untuk bisa berkarya di dunia global. Salah satunya agar siswa SMK/SMA memiliki soft skill dan hard skill yang mumpuni dengan mengikuti pelatihan dari Pijar.
IKLAN
GULIR UNTUK LANJUTKAN KONTEN
“Selain program Pijar Lanjutan, saat ini sudah ribuan pelatihan dari berbagai bidang, apalagi sekarang ada Kem Pijar. Ini merupakan program bootcamp yang bertujuan untuk membantu meningkatkan kompetensi di bidang teknologi dan digital. Peserta berkesempatan untuk dilatih langsung dengan mentor yang berkompeten di bidangnya,” kata Djufri dalam keterangannya, Jumat (13/1/2023).
Sambung Djufri, Kem Pijar dikemas semenarik mungkin agar peserta senang dan memahami materi pembelajaran yang diberikan. Sementara itu akan diberikan sertifikat terpercaya, pembekalan karir, bahkan disalurkan ke dunia kerja terkait.
“Waktu belajar lima hari dalam seminggu secara online dengan materi yang dipilih oleh DevOps Engineers, Fullstack Website Developer, dan Fullstack Web and mobile developer. Peserta harus segera mendaftar karena animo tinggi, kuota kelas cepat terisi,” lanjutnya.
Adapun programnya pijar lainnya untuk meningkatkan keterampilan secara global seperti Bahasa Pijar Lanjutan (pelatihan bahasa Inggris/Jepang untuk layanan pelanggan/admin/penjualan/dll), Lampu Pijar Digital Lanjutan (Desainer UI, Media Sosial 101, Ilmu Data, Animasi, dll.).
“Pendidikan merupakan syarat utama untuk menjadikan Indonesia sebagai negara maju. Saat ini dan di masa mendatang, Telkom akan terus berperan dalam mencerdaskan seluruh generasi muda di Indonesia dengan terus memajukan Pijar,” ujarnya.
Sementara itu, Heru Dewanto selaku Ketua Markija mengungkapkan bahwa cara untuk meningkatkan kemampuan anak muda Indonesia agar mampu bersaing di dunia global adalah dengan belajar dan berlatih langsung dengan anak muda lain di luar negeri.
“Ini bisa bermanfaat agar generasi muda Indonesia belajar langsung dan meneladani cara kerja yang baik, dan menerapkannya kembali di Indonesia,” ujarnya.
Telkom menandatangani kerjasama antara SMK Telkom Malang dan Markija terkait pengembangan dan kerjasama pelatihan IT, magang industri bagi guru dan siswa, rekrutmen tenaga kerja, kegiatan pendidikan vokasi untuk meningkatkan keterampilan, dan teaching factory.
“Kami akan membantu mendistribusikan siswa SMK berdaya saing global ini untuk mengakses pasar kerja luar negeri dengan bantuan perusahaan start-up Markija,” katanya.
Simak Video “Hasil Investigasi Telkom: Data yang Diduga Milik IndiHome Ternyata Terjual”
[Gambas:Video 20detik]
(agt/fai)