liveslot168
liveslot168
liveslot168
liveslot168
liveslot168
liveslot168
liveslot168
Cocol88
Cocol88
Cocol88
Cocol88
Cocol88
Cocol88
Cocol88
bosswin168
bosswin168 login
bosswin168 login
bosswin168 rtp
bosswin168 login
bosswin168 link alternatif
boswin168
bocoran rtp bosswin168
bocoran rtp bosswin168
slot online bosswin168
slot bosswin168
bosswin168 slot online
bosswin168
bosswin168 slot viral online
cocol88
cocol88
cocol88
cocol88
cocol88
cocol88
cocol88
cocol88
lotus138
bosswin168
bosswin168
maxwin138
master38
master38
master38
mabar69
mabar69
mabar69
mabar69
master38
ronin86
ronin86
ronin86
cocol77
cocol77
ronin86
ronin86
ronin86
ronin86
ronin86
ronin86
ronin86
cocol77
ronin86
cocol77
cocol77
cocol77
maxwin138
March 29, 2023
BPKP Lagi Audit, Begini Perkembangan Rencana Impor KRL Bekas

Jakarta, CNBC Indonesia – Menteri Perindustrian (Menperin) Agus Gumiwang Kartasasmita mengungkapkan tim Badan Pengawasan dan Pengembangan Keuangan (BPKP) sudah berangkat ke Jepang. Tim akan melakukan audit terkait rencana impor kereta api listrik (KRL) oleh PT Kereta Commuter Indonesia (KCI).

“Tim BPKP sudah ditugaskan ke Jepang. Dalam rapat juga diputuskan, Kepala BPKP juga ada. Jadi semua menunggu audit,” ujar Menperin kepada wartawan saat ditemui di Jiexpo Kemayoran, Jakarta, Kamis (9/3/2023).

Alasan audit tersebut untuk mengetahui jenis barang dan anggaran yang perlu dikeluarkan untuk membeli KRL Jepang bekas.

IKLAN

GULIR UNTUK LANJUTKAN KONTEN

Bukan 100% Impor.

Pemerintah, kata dia, telah memutuskan untuk memilih opsi program retrofit. Yakni, menambah teknologi atau melakukan perubahan pada armada lama. Program ini sudah dilakukan pemerintah saat pemasangan kembali bus listrik Damri sejak tahun 2020.

Menperin mengatakan, jika jumlah KRL yang akan dipasang kembali dibatasi, pemerintah akan menerapkan hybrid policy perkuatan dan impor.

“Pemerintah mengambil keputusan untuk retrofit, kita lihat dari hasil audit sejauh mana kita bisa retrofit. Sebisa mungkin kita retrofit. Tapi kalau ternyata kapasitas retrofit juga terbatas, maka pilihannya adalah hybrid, yang adalah retrofit dan import,” jelas Menperin.

Sebagai informasi, modifikasi atau penambahan teknologi atau fitur baru pada sistem lama menjadi pilihan prioritas Menperin karena dapat menyerap tenaga kerja lokal untuk menghasilkan nilai tambah di dalam negeri.

“Jadi prioritas kebijakan kita bukan impor, impor tertinggal,” ujarnya.

Dia menilai, perencanaan impor KRL bekas KCI terlalu ketat, dan belum dipersiapkan dengan baik dan matang. Padahal, rencana itu seharusnya sudah disiapkan sejak 5 tahun sebelumnya. Menteri Perindustrian meminta agar hal ini tidak terjadi lagi.

“Sehingga kami dari Kemenperin sebagai pelaku industri bisa melakukan persiapan,” pungkasnya.

[Gambas:Video CNBC]

Artikel Berikutnya

Dilema Impor KRL Jepang Bekas: Idealis atau Realis?

(des)