
Jakarta –
Pabrik Semikonduktor Taiwan Co. (TSMC) berencana mempekerjakan lebih dari 6.000 karyawan baru untuk tahun 2023.
Langkah pembuat chip terbesar di dunia ini terbilang unik, mengingat industri chip global saat ini sedang mengalami penurunan. Selain itu, banyak perusahaan teknologi yang melakukan PHK besar-besaran akibat bisnisnya yang merosot.
Ambil Intel, misalnya, yang baru-baru ini mengumumkan akan memotong gaji untuk staf tingkat menengah dan eksekutif. Besaran diskonnya antara 5% hingga 25%, seperti dikutip detikINET dari Reuters, Senin (6/3/2023).
IKLAN
GULIR UNTUK LANJUTKAN KONTEN
TSMC sebelumnya juga mengumumkan bahwa belanja modal mereka akan dikurangi untuk tahun 2023. Mereka juga yakin akan ada penurunan pendapatan di kuartal pertama. Namun, mereka yakin segalanya akan membaik pada paruh kedua tahun 2023.
Namun, tampaknya posisi TSMC relatif aman karena dibantu oleh pengguna utama mereka seperti Apple yang terus memesan chip terbaru untuk digunakan di iPhone, iPad, atau Mac. Chip terbaru ini tentunya menjadi keunggulan TSMC dibanding produsen chip lainnya.
Untuk lowongan 6.000 karyawan untuk tahun 2023, TSMC mencari insinyur muda dengan berbagai gelar, dari D3 hingga S3, di bidang teknik elektro atau berbagai bidang studi terkait perangkat lunak. Rekrutmen difokuskan di berbagai kota di Taiwan.
Seperti diberitakan sebelumnya, meski dilanda berbagai masalah di China, pendapatan TSMC pada November lalu melonjak hingga USD 7,27 miliar yang mayoritas dibantu oleh chip pesanan Apple.
Jika dibandingkan dengan pendapatan TSMC November 2021, angka USD 7,27 miliar berarti peningkatan sebesar 50,2%, sebuah pencapaian yang luar biasa. Karena TSMC telah diganggu oleh banyak masalah dalam beberapa bulan terakhir.
Sebut saja kebijakan zero COVID yang diterapkan pemerintah China, yang membuat TSMC harus memutar otak agar pabriknya bisa tetap beroperasi. Meski akhirnya masalah juga mengemuka setelah pabriknya di Zhengzhou, China diprotes para pekerja hingga berujung kerusuhan.
Dengan penjualan yang meningkat tajam, TSMC masih berada di jalur yang tepat untuk memenuhi perkiraan target pendapatannya pada Q4 2022, yaitu antara USD19,9 miliar dan USD20,7 miliar.
Tonton Video “Apple Dituntut Oleh Pengguna Atas Tuduhan Rasial”
[Gambas:Video 20detik]
(asj/fay)