
Jakarta, CNBC Indonesia – Menteri Sri Mulyani Indrawati mengungkapkan realisasi belanja infrastruktur per 30 April 2023 mengalami penurunan.
Belanja infrastruktur mencapai Rp59,7 triliun pada akhir April, atau turun 2,4% dibandingkan Rp61,1 triliun pada periode yang sama tahun lalu.
“Kalau dilihat dari infrastruktur, sudah 2 tahun berturut-turut mengalami penurunan, hal ini karena pada tahun 2021 akan terjadi rebound yang cukup tinggi yaitu Rp 79,9 triliun tetapi dengan Rp 59,7 triliun,” ujar Sri Mulyani, dalam sebuah surat kabar. Konferensi APBN KAMI, Senin (22/5/2023).
IKLAN
GULIR UNTUK LANJUTKAN KONTEN
Dari realisasi tersebut, Sri Mulyani mencatat belanja K/L sebesar Rp 34,4 triliun, terdiri dari Kementerian PUPR Rp 22,8 triliun untuk jalan Rp 5,3 triliun, jembatan Rp 1,2 triliun dan bendungan Rp 2,8 triliun serta jaringan irigasi Rp 2,6 triliun.
Sementara Kementerian Perhubungan telah merealisasikan estimasi infrastruktur untuk pembangunan bandara Rp 700 miliar, kereta api Rp 900 miliar, dan pelabuhan laut Rp 600 miliar.
Sedangkan belanja infrastruktur melalui TKD sebesar Rp 19,3 triliun dan pembiayaan Rp 6 triliun.
[Gambas:Video CNBC]
Artikel Berikutnya
Di awal tahun pundi-pundi Sri Mulyani sudah terisi Rp 232,3 triliun
(ha ha)