
Barcelona –
Barcelona tersandung skandal suap wasit. Kantor Kejaksaan Spanyol siap membawa Los Cules ke pengadilan!
Barcelona dituding menyuap mantan Wakil Presiden Komite Wasit Spanyol (CTA) periode 1994-2018, Jose Maria Enriquez Negreira. Blaugrana membayar Negreira 6,7 juta euro antara 2001-2017.
Pembayaran dihentikan setelah Negreira berhenti memegang posisi di CTA pada 2018. Kasus tersebut muncul dari penyelidikan pajak terhadap perusahaan milik Negreira.
IKLAN
GULIR UNTUK LANJUTKAN KONTEN
Investigasi dimulai pada Mei 2022 terhadap perusahaan Negreira, Dasnil 95 SL. Perusahaan inilah yang menerima pembayaran dari Barcelona dan dijalankan sendiri oleh Negreira dan putranya, Javier Enriquez.
Melansir El Pais, Kejaksaan Spanyol mengajukan gugatan terhadap Barcelona sebagai badan hukum. Los Cules ditemukan telah melakukan suap atas pembayaran ke Negreira.
Pengaduan itu disampaikan ke Kejaksaan Agung, Selasa (7/3/2023). Korps Polisi Nasional kemudian akan menyelidiki kasus ini sebelum melanjutkan ke pengadilan.
Presiden Barcelona dalam kurun waktu kasus tersebut, yakni Joan Gaspart (2000-2003), Sandro Rosell (2010-2014), Joan Laporta (2003-2010), dan Josep Maria Bartomeu (2014-2020), bisa dibawa ke pengadilan jika Barcelona dinyatakan bersalah.
[Gambas:Twitter]
Belum jelas hukuman apa yang bisa diberikan kepada Barcelona. LaLiga telah menolak degradasi atau pengurangan poin karena undang-undang pembatasan hukuman untuk kasus yang berusia lebih dari lima tahun.
UEFA dan FIFA dilaporkan terus memantau masalah ini. Kedua badan sepak bola tersebut dapat menghukum Barcelona karena tidak terikat oleh batasan penalti yang berlaku di Spanyol.
Barcelona sendiri membantah terlibat suap wasit. Joan Laporta selaku presiden klub menuding isu tersebut dibuat untuk menjatuhkan Blaugrana.
“Barca tidak pernah menyuap wasit dan Barca tidak pernah berniat membeli wasit. Sama sekali tidak pernah,” ujar Laporta dalam konferensi pers Barcelona, Selasa (7/3/2023).
(teluk/lari)