
Jakarta, CNBC Indonesia – Saham emiten bank digital bermodal besar, yakni PT Bank Jago Tbk (ARTO), terpantau melonjak hingga lebih dari 14% pada sesi perdagangan II Kamis (12/1/2023).
Per pukul 14:18 WIB, saham ARTO melonjak 14,39% ke posisi harga Rp 3.180/unit.
Kenaikan saham ARTO juga mengikuti saham-saham perbankan lainnya yang terlihat cerah hari ini, setelah mengalami koreksi tajam beberapa hari sebelumnya.
IKLAN
GULIR UNTUK LANJUTKAN KONTEN
Bahkan, saham ARTO juga menjadi salah satu penopang Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) hari ini. Berdasarkan data Refinitiv, ARTO turut memperkuat JHISG hingga mencapai 4,18 poin indeks.
Investor kembali memburu saham ARTO hari ini agar harga berhasil berbalik menuju zona hijau.
Di sisi lain, investor memperkirakan inflasi global terutama di Amerika Serikat (AS) yang cenderung terus menurun turut membantu saham-saham perbankan termasuk ARTO hari ini.
Dengan inflasi yang cenderung lesu di AS, mereka memperkirakan bank sentral AS (Federal Reserve/The Fed) akan terus menekan laju kenaikan suku bunga.
Dari order book, tercatat transaksi saham ARTO sudah mencapai 398.740 lot per pukul 14:18 WIB. Dari order bid atau buy, terdapat 1.494 baris dengan harga Rp 3.180/unit. Sedangkan untuk ditawarkan atau dijual, ada 1.485 lot yang berjejer dengan harga Rp 3.190/unit.
Penafian: Berita ini tidak dimaksudkan untuk mengajak pembaca untuk membeli atau menjual saham terkait. Keputusan investasi sepenuhnya terserah Anda, dan CNBC Indonesia tidak bertanggung jawab atas kerugian atau keuntungan yang timbul dari keputusan ini.
[Gambas:Video CNBC]
Artikel Berikutnya
Cicilan GoPayLater Membawa Berkah Bank Jago?
(chd/chd)