
Jakarta –
Arab Saudi akan menjadi tuan rumah turnamen tersebut esports dengan kumpulan hadiah terbesar dalam sejarah. Hadiah uang tunai yang disiapkan mencapai puluhan juta ringgit.
Diketahui, angka tersebut melebihi hadiah yang ditawarkan Katup selama kompetisi Dota 2, Internasional 10. Saat itu mereka menawarkan peningkatan finansial hingga USD 40 juta atau sekitar Rp 617 miliar.
Melalui Gamers8, penyelenggara turnamen esports di Arab Saudi, jumlah yang dimaksud adalah USD 45 juta atau sekitar Rp 694 miliar. Jumlah ini lebih dari tiga kali lipat jika dibandingkan dengan tahun lalu yang hanya mendapatkan total USD 15 juta atau sekitar Rp 231 miliar.
IKLAN
GULIR UNTUK LANJUTKAN KONTEN
dikumpulkan detikINET Dari berbagai sumber, Kamis (9/3/2023), Gamers8 akan memulai kompetisinya pada 6 Juli 2023. Untuk lokasi yang dipilih yakni di Riyadh, Arab Saudi.
Hanya saja, jumlah hadiah yang sudah disiapkan tidak ditujukan untuk satu permainan saja. Namun akan dibagi menjadi beberapa game esports terkenal
Untuk saat ini, mereka belum mengumumkan game apa yang akan dilombakan nanti. Hanya jika melihat event tahun lalu, Gamers8 membawa judul-judul terkenal mulai dari Dota 2, FortniteLiga Roket, Pengepungan Enam Pelangi, dan Ponsel PUBG.
Sehingga besar kemungkinan kelima gelar tersebut akan diperebutkan kembali. Entah penyelenggara akan menambah beberapa permainan baru atau mempertahankan yang sudah ada.
Namun karena game-game seperti Counter-Strike: Global Offensive, Valorant, FIFA, League of Legends, dan Mobile Legends sangat populer, kemungkinan besar judul ini akan menjadi nomor pertandingan baru.
Informasi mengenai turnamen ini juga disampaikan oleh Ketua Federasi Esports Arab Saudi, Pangeran Faisal bin Bandar bin Sultan. Selain menunjuk Gamers8 sebagai penyelenggara, ia juga mengungkapkan tujuan diselenggarakannya ajang bergengsi ini.
“Tujuan kami adalah untuk melayani komunitas esports global dan penggemar game, dan pada akhirnya mengembangkan ekosistem esports global,” kata Pangeran Faisal.
Tonton videonya “Menjadi baik saja tidak cukup! Inilah yang diperlukan untuk menjadi atlet esports”
[Gambas:Video 20detik]
(telepon/telepon)