
Jakarta –
Selama bertahun-tahun apel dan Facebook (sekarang Meta) adalah tempat kerja yang ideal untuk pekerja teknologi. Namun menurut data terbaru dari Glassdoor, sepertinya masa kejayaan mereka telah berlalu.
Glassdoor baru saja merilis daftar 100 Tempat Kerja Terbaik 2023, yang mencantumkan perusahaan tempat kerja terbaik di Amerika Serikat. Namun nama Apple dan Meta tidak muncul dalam daftar tersebut.
Tahun lalu, Meta berada di peringkat ke-47, turun signifikan dari peringkat ke-11 di tahun 2021. Sedangkan Apple tahun lalu berada di peringkat ke-56, turun dari peringkat ke-31 di tahun 2021.
IKLAN
GULIR UNTUK LANJUTKAN KONTEN
Untuk menentukan peringkat, Glassdoor menganalisis ulasan anonim yang diposting oleh karyawan di platformnya. Mereka menganggap ratusan ribu perusahaan dengan 1.000 karyawan atau lebih antara 19 Oktober 2021 dan 17 Oktober 2022.
Kepala Ekonom Glassdoor Daniel Zhao mengatakan ketidakhadirannya apel dan daftar tempat kerja terbaik Meta tahun ini cukup mengejutkan.
“Apple selalu masuk dalam daftar ini selama 15 tahun terakhir, sejak daftar ini dimulai,” kata Zhao seperti dikutip CNBC, Sabtu (14/1/2023).
“Dan kemudian Meta telah masuk dalam daftar sejak 2011, dan sebelumnya menjadi nomor satu… Itu tidak berarti Meta dan Apple adalah tempat yang buruk untuk bekerja, mereka hanya turun sedikit karena daftarnya lebih kompetitif tahun ini. .”
Zhao membeberkan beberapa hal yang mungkin menyebabkan Apple dan Meta tidak masuk dalam daftar ini. Dalam kasus Apple, Zhao memperkirakan bahwa ini disebabkan oleh kebijakan back-to-office yang mendapat tanggapan beragam dari karyawan.
Sementara itu Meta sedang dalam proses mengubah strategi utamanya sebagai perusahaan metaverse. Perusahaan besutan Mark Zuckerberg itu juga baru saja mengumumkan PHK besar-besaran yang berdampak pada 11.000 pekerja.
Meski Apple dan Meta sudah tidak ada lagi, daftar 100 tempat terbaik untuk bekerja masih diisi oleh banyak perusahaan teknologi. Misalnya, Nvidia di peringkat kelima, Google di peringkat kedelapan, Microsoft di peringkat ke-13, dan LinkedIn di peringkat ke-19.
Simak Video “Meta Setuju Bayar Rp 11 T untuk Skandal Cambridge Analytica”
[Gambas:Video 20detik]
(vmp/vmp)