
Jakarta –
Akbar Pera Baharudi awalnya bukan siapa-siapa. Hingga akhirnya ia menjadi ajudan pengusaha dan menjadi viral karena foto montoknya memperlihatkan fasilitas layaknya bos besar dan dikenal sebagai Ajudan Pribadi di media sosial.
Di kanal YouTube Denny Cagur, di awal-awal viral, sang Personal Assistant membagikan kisahnya. Asisten pribadi itu tak menyangka, setelah ditunjuk sebagai ajudan oleh seorang pengusaha bernama Andi Rukman Karumpa, nasibnya berubah.
Sebelum bekerja sebagai ajudan yang menjadi pintu gerbangnya menuju selebriti, Personal Assistant ini pernah bekerja di bidang lain.
IKLAN
GULIR UNTUK LANJUTKAN KONTEN
1. Pekerja konstruksi
Pria bernama asli Akbar ini mengaku awalnya bekerja sebagai buruh bangunan. Saat itu usianya masih 14 tahun. Seorang asisten pribadi mengatakan, ia juga hanya bersekolah hingga kelas 2 SD.
Saat itu ia bergabung dengan kontraktor untuk bekerja sebagai buruh bangunan di daerah Palopo. Selama dua tahun Ajudan Swasta bekerja sebagai buruh bangunan.
2. Pemulung
Faktor kesulitan ekonomi membuat Ajudan Swasta rela melakukan pekerjaan apapun. Sebelum menjadi buruh bangunan, saat masih duduk di bangku sekolah dasar, Ajudan Swasta ini memiliki pengalaman sebagai pemulung.
Saat itu ia menjadi pemulung membantu neneknya. Seorang asisten pribadi bercerita bahwa ia menjadi pemulung saat masih duduk di bangku kelas 6 SD.
3. Pedagang Kacang
Untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari, Ajudan Pribadi dulunya adalah seorang penjual kacang tanah. Rupanya, menjadi penjual kacang membuatnya bertemu dengan seorang kontraktor dan merasa seperti seorang pekerja bangunan.
Saat itu, Personal Assistant sedang berjualan kacang di dekat lapangan golf di kawasan Makassar.
Asisten Pribadi dengan konten yang menunjukkan keuntungan mewah seperti bos. Foto: ajudan pribadi Instagram
4. Tukang pijat
Sering berjualan kacang di dekat lapangan golf, Ajudan Swasta mulai mengenal orang-orang kaya. Asisten Pribadi bisa dekat dengan orang kaya karena keterampilan memijatnya.
“Jadi tukar kacang sambil dipijat. Kalau capek main golf, harus dipijat dulu. Kedua kali dia (bos) bilang, ‘Saya mau pijat kamu’. Lalu dia bilang, ‘Berapa nomormu’. Saya bertukar nomor telepon dengan bos yang sedang dipijat,” kata Ajudan Pribadi.
Dari sana ia diundang ke Jakarta oleh seseorang yang disebut bos. Tersangka adalah Andi Rukman Karumpa.
Di halaman selanjutnya, ada empat pekerjaan lain yang dilakukan Asisten Pribadi sebelum menjadi selebriti.