
Jakarta –
Dokumenter baru di Netflix, MH370: Pesawat yang Hilang, membuat kasus hilangnya pesawat Malaysia Airlines ramai dibicarakan. Hingga kini belum ditemukan di mana tempatnya. dikutip detikINET dari Salon, berikut beberapa teori dari serial tersebut tentang penyebab hilangnya MH370:
Aksi Pilot Zaharie Ahmad Shah
Wartawan penerbangan Jeff Wise mengemukakan teori bahwa pilot MH370 Zaharie Ahmad Shah diyakini sengaja menabrakkan pesawat. Tepat pukul satu dini hari, Shah terbang di atas Laut Cina Selatan dan mengirimkan sinyal terakhirnya ke pengawas lalu lintas udara di Kuala Lumpur sebelum memasuki Vietnam. Tersangka pintar Shah mendorong co-pilot keluar dari kokpit dan mengunci pintu. Belakangan, Shah mematikan semua sistem elektronik pesawat, menyebabkannya menghilang dari radar.
IKLAN
GULIR UNTUK LANJUTKAN KONTEN
Kemudian Shah menurunkan tekanan kabin, menyebabkan masker oksigen darurat jatuh. Topeng ini tidak terlalu berguna karena hanya bekerja sekitar 15 menit. Shah mengenakan topeng yang bertahan lebih lama, memungkinkannya untuk terus menerbangkan pesawat hingga kehabisan bahan bakar. Setelah 6 jam, mesin pesawat berhenti dan Shah menabrakkan pesawat, menewaskan semua orang. Meski teori ini masuk akal, Wise masih ragu
“Ada kasus pilot memutuskan untuk membunuh penumpangnya. Tapi belum pernah ada kasus seseorang yang membutuhkan waktu enam jam untuk bunuh diri secara besar-besaran. Saya mulai bertanya-tanya, mungkin itu bukan Zaharie,” katanya.
‘Tomnoders’ yakin pesawat itu jatuh di Laut China Selatan
Sekelompok detektif online, yang dikenal sebagai Tomnoders, menggunakan platform citra satelit bernama Tomnod untuk menemukan lokasi kecelakaan. Cyndi Hendry, seorang relawan Tomnod, mengklaim telah menemukan puing-puing pesawat di Laut China Selatan dan mengidentifikasi satu bagian sebagai kerucut hidung MH370 dan yang lainnya sebagai badan pesawat dan ekor.
“Saya benar-benar menangis ketika mengetahui ada yang meninggal di sana, karena saya tahu itu bagian dari pesawat. Artinya mereka sudah tidak bernyawa lagi dan itu bukan jawaban yang dicari anggota keluarganya,” ujarnya.
Namun, pihak berwenang Malaysia yakin MH370 terbang dengan rute berbeda di barat laut menuju Selat Malaka. “Saya tahu apa yang ada di Laut China Selatan adalah puing-puing MH370 dan saya tidak akan duduk diam dan diam saja. Saya sudah memberi tahu Tomnod bahwa reruntuhan ini ada. Tapi saya tidak pernah menerima pengakuan apa pun,” kata Hendry.
Teori tidak masuk akal di media sosial
Setahun setelah kehilangannya MH370, teori konspirasi yang lebih konyol tentang pesawat telah muncul di media sosial. Banyak orang mengklaim telah memecahkan misteri besar. Tapi sebenarnya, mereka sangat salah.
Ada yang mengatakan penerbangan Malaysia Airlines yang ‘asli’ dibajak dan diterbangkan ke Iran. Yang lain mengatakan api dari baterai lithium di ruang kargo menyebabkannya jatuh. Teori lain mengaitkan hilangnya pesawat dengan penipuan asuransi, teknologi semikonduktor yang dirahasiakan, dan bahkan alien. Korea Utara entah bagaimana terlibat dalam semua itu. Dan meteorit juga diyakini telah menabrak pesawat.
Halaman berikutnya, dibajak oleh penumpang Rusia>>>
Simak video “Menjaga Kecantikan Melalui Tidur yang Cukup dan Berkualitas”
[Gambas:Video 20detik]